Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Agar mudah dipahami masyarakat, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) gelar pelatihan tentang pembuatan video kreatif perlindungan anak.
Kegiatan ini berbentuk workshop menyasar pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) tingkat kelurahan dan Forum Anak se-Balikpapan.
Terkait hal itu, Kepala DP3AKB Balikpapan Heria Prisni mengatakan, peserta bisa membuat konten yang layak bagi anak. Sebagai upaya meningkatkan perlindungan anak di Balikpapan.
“Kegiatan ini menjadi cara efektif untuk menyampaikan pesan tentang perlindungan anak kepada masyarakat luas,” ujarnya belum lama ini.
Apalagi, lanjut dia menerangkan, saat ini memasuki era digital yang mudah bagi anak terpapar berbagai jenis konten. Itu mempengaruhi perkembangan, mental, emosi, dan sosial mereka. Menurutnya perlu komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman.
“Kegiatan ini membentuk anak berinovasi membuat konten kreatif dan bernilai positif,” ujarnya.
Hal Itu bisa mengedukasi masyarakat luas dengan baik. Heria menambahkan, perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Melainkan tanggung jawab bersama dari berbagai pihak. Perlindungan anak mencakup segala upaya untuk menjaga anak.
“Baik dari ancaman berbagai bentuk eksploitasi dan kekerasan yang sudah ada aturannya,” tuturnya.
Dia mengimbau, konten yang diciptakan harus aman dan sesuai dengan anak. Sebab mereka rentan terpengaruh dari hal yang terlihat dan terdengar. Pengawasan dari kedua orang tua tentunya sangat dibutuhkan terhadap tumbuh kembangnya anak.
Maka penting menciptakan nilai-nilai melaui konten dibuat menghibur dan mengedukasi. Serta memberi peran positif kepada anak.
“Konten kreatif adalah materi yang disajikan dalam format yang inovatif, menarik, dan unik,” imbuhnya.
Ada beragam materi pelatihan dan cara pembuatan kontren kreatif perlindungan anak. DP3AKB menghadirkan JF Pranata Humas Ahli Madya Kementerian PPPA Murdiany Riniartha. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan)