Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Guna memastikan makanan yang dijual layak konsumsi, Dinas Kesehatan Kota (DKK) melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap pedagang kaki lima (PKL) seluruh kecamatan.
Terkait itu, Kepala DKK Balikpapan Alwiati menegaskan bahwa pembinaan terhadap PKL ini bertujuan memberikan edukasi tentang tata cara produksi makanan yang baik, sehat, dan berkualitas.
Program ini penting untuk memastikan semua makanan yang diperjualbelikan aman bagi warga. Ini juga menjadi langkah preventif agar kesehatan masyarakat terjaga melalui asupan makanan yang bermutu.
Program pembinaan ini sudah mulai dijalankan sejak akhir September dan melibatkan PKL di seluruh wilayah Balikpapan. Fokusnya adalah memberi pemahaman kepada para pedagang tidak menggunakan bahan tambahan kimia yang berbahaya, serta selalu menjaga sanitasi dan kebersihan dalam proses pengolahan makanan.
Apalagi, PKL kerap menjadi tempat favorit bagi anak sekolah untuk jajan. Maka, penting bagi pedagang untuk memahami tata cara memproduksi makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga aman dan sehat.
Alwiati juga mengungkapkan bahwa pembinaan ini akan dilakukan secara berkala untuk memastikan para PKL menerapkan standar keamanan pangan yang telah diajarkan.
Peserta yang mengikuti program pembinaan akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan pendampingan keamanan pangan.
Sebagai lanjut setelah menerima sertifikat, PKL akan terus dipantau oleh DKK untuk memastikan kepatuhannya terhadap standar keamanan pangan setiap hari.
Ini akan menjadi upaya berkelanjutan agar semua pedagang di Balikpapan dapat memberikan makanan yang sehat dan aman bagi konsumsi masyarakat.
Lebih lanjut, Alwiati menyatakan bahwa program ini mendapat respons positif dari para pedagang. Setiap kali pembinaan digelar, antusiasme PKL terlihat jelas, dengan banyak dari mereka yang aktif berpartisipasi dan menyerap ilmu yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa para pedagang semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan pangan.
Karenanya dia mengapresiasi kesadaran para PKL yang mau terbuka dan mengikuti pembinaan. Ini menunjukkan komitmennya untuk memproduksi makanan yang sehat dan aman bagi konsumen.
Dengan adanya pembinaan rutin ini, DKK Balikpapan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Kota Balikpapan, dimulai dari para PKL yang banyak menjadi tumpuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan)