Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menyebut sejumlah program pemerintah kota dalam upaya penanggulangan banjir tidak efektif. Meski, ratusan miliar anggaran telah dialokasikan dalam membiayai sejumlah program penanggulangan banjir. Namun upaya tersebut dinilai tidak efektif, lantaran titik banjir yang ada tidak berkurang.
“Kami meminta pertanggungjawaban dari pemerintah kota terkait janji untuk meminimalisir masalah banjir,” kata Sabaruddin kepada wartawan, Jumat (31/5/2024).
Menurut dia, bahwa upaya penanggulangan banjir yang dilakukan oleh pemerintah kota, seolah-olah tambal sulam di sisi lain diperbaiki, muncul lagi permasalahan di sisi lain.
“Jadi masalah banjir ini yang menjadi pertanyaan dari masyarakat, anggaran yang begitu banyak digelontorkan dan dipergunakan. Namun, belum efektif dalam upaya penanggulangan banjir. Karena kenyataannya masalah banjir ini malah semakin menjadi-jadi dan muncul lagi di tempat lain.
Dia menyampaikan, bahwa pada dasarnya, pihaknya prihatin dengan anggaran yang begitu banyak yang sudah digelontorkan, tetapi progres untuk meminimalisir banjir itu tidak tuntas.
Padahal anggaran tersebut, lanjut dia digunakan untuk infrastruktur diantaranya untuk membangun jalan, drainase, salah satu dari upaya untuk menanggulangi masalah banjir.
“Tapi permasalahan banjir masih belum tuntas, dan menimbulkan titik banjir yang baru,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa anggaran yang sudah digelontorkan dengan nilai mencapai ratusan miliar, tidak ada progresnya, sehingga hal ini yang perlu dipertanyakan kepada pemerintah kota. Karena mereka yang mendesain terkait upaya penanggulangan banjir tersebut. (Djo)
