Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat pada umumnya akan melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari Raya bersama keluarga.
Mudik atau pulang ke kampung halaman adalah ritual tahunan masyarakat Indonesia menjelang lebaran.
Tradisi mudik menjelang lebaran seolah-olah telah membudaya bagi sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya yang hidup di perantauan.
“Sebelum melakukan mudik disarankan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari segala penyakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati ketika diwawancarai wartawan, Sabtu (6/4/2024).
“Selanjutnya kepada sopir kendaraan untuk beristirahat selama empat jam perjalanan,” ucap dr Alwiati, Sabtu (6/4/2024).
Periksakan kesehatan sebelum melakukan perjalanan. Istirahat berkala saat perjalanan juga sangat penting untuk dilakukan, manfaatkan rest area untuk beristirahat sejenak melepas lelah dalam perjalanan.
Alwiati menyampaikan, saat ini beberapa daerah kini telah membuka posko kesehatan mudik di berbagai tempat. Termasuk Kota Balikpapan yang membuka posko kesehatan tersebut.
“Kalau ada yang sakit segeralah untuk ke posko-posko terdekat, sebelum dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya,” terangnya.
Selain penumpang dan sopirnya sehat, lanjut dia, kendaraan juga harus dicek kondisinya, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi didalam perjalanan.
“Pihaknya juga menghimbau agar pemudik dapat membawa perlengkapan khusus, seperti obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter. Terutama bagi penderita penyakit tidak menular atau hipertensi, diabetes dan lainnya,” pungkasnya.