Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Meningkatnya kasus gondongan dan cacar air di Balikpapan. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengeluarkan surat imbauan untuk waspada terhadap dua penyakit ini.
Surat imbauan dengan Nomor: 443.1/5956/E/Diskes tertanggal Balikpapan, 8 Oktober 2024, diperuntukan untuk sekolah SD/MI sederajat dan SMP/MTs sederajat se-Balikpapan.
“Apabila di suatu sekolah terjadi kasus gondongan atau cacar air, agar murid melakukan isolasi secara mandiri tidak bersekolah dan tidak keluar rumah,” kata Kepala DKK Balikpapan, Alwiati kepada wartawan Kamis (10/10/2024).
Meminimalkan kontak dengan orang lain saat masa infeksius penyakit minimal 5 (lima) hari setelah timbul gejala. Seperti demam, timbul pembengkakan didaerah leher (pada kasus gondongan), demam dan timbul ruam dan bintik berair pada kulit (pada kasus cacar air).
Apabila terpaksa melakukan aktivitas diluar, lanjut Alwiati, penderita wajib mengunakan masker, dan hindari kerumunan. Membiasakan melakukan perilaku hidup Bersih dan Sehat terutama melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Untuk sekolah yang sudah ada kasus gondongan dan cacar air, mewajibkan murid dewan guru serta seluruh warga sekolah untuk menggunakan masker sampai tidak ada lagi kasus baru disekolah,” terangnya.
Lalu, untuk sekolah yang menggunakan AC, segera melakukan pembersihan AC. Dan menjaga adanya sirkulasi dengan udara bebas.
Penyakit Gondongan dan Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengan kategori Self Limiting Disease, penyakit yang dapat sembuh sendiri.
Oleh karena itu, dihimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Apabila timbul gejala tindakan yang harus dilakukan adalah segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdekat untuk mendapatkan penanganan secara medis.
Kemudian, melakukan Isolasi mandiri minimal 5 hari setelah timbul gejala, dan rajin melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Gunakan masker dilingkungan sekolah yang terdapat kasus untuk menghindari penularan melalui percikan air ludah. Serta makan-makanan yang bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan. (Djo)