Lintasbalikpapan.com, BANDUNG – Musibah awal 2024 tabrakan maut antara Kereta Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung dengan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya menyisakan banyak duka. Peristiwa tersebut terjadi di lintasan antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka Km 181+700, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1).
Dilansir dari Detikcom, terungkap beberapa fakta dalam peristiwa tersebut yang akan dirangkum berikut ini:
Tabrakan kereta “adu banteng”
Fakta pertama yang terjadi dalam kecelakaan kereta api tersebut adalah posisi “adu banteng”. Kedua kereta melaju dengan posisi berhadapan hingga berujung tabrakan maut. Terkait hal ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun telah menurunkan tim investigasi ke lokasi kejadian yang terdiri atas Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya W.S Yudishtira dan Yogi Arisandi (Anggota), Agus Marson (Tenaga Ahli). Investigasi berlangsung selama 4 hari, terhitung mulai 5 hingga 8 Januari 2024.
Tabrakan terjadi pada lintasan single track
Fakta yang kedua adalah KA Turangga berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Bandung. Sedangkan, KA Commuter Line Bandung Raya berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka. Hingga terjadilah tabrakan di jalur tunggal (single track) KM 181+700 antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka. Kedua kereta berada dalam satu jalur rel yang sama karena hanya tersedia satu jalur atau single track.
Korban 4 orang meninggal
Fakta ketiga, ada 4 orang korban meninggal yang merupakan petugas KA. Korban tersebut terdiri atas Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security. Atas hal ini, KAI menyampaikan duka cita mendalam.
Ada 478 orang penumpang yang selamat
Fakta yang keempat adalah penumpang yang selamat ada 478 orang. Penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke RS terdekat untuk mendapat perawatan. Adapun yang dibawa ke RS, antara lain 18 orang dibawa ke RSUD Cicalengka, 2 orang dibawa ke RS Edelweis, dan 2 orang dibawa ke RS AMC.