Waspada! Jadi Korban Ganjal ATM, Ibu di Ponorogo Kehilangan Rp100 Juta Lebih

Lintasbalikpapan.com, PONOROGO – Malang bagi Dewi Ratnasari (30), warga Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menjadi korban ganjal ATM hingga kehilangan Rp117 juta. Peristiwa tersebut terjadi di salah satu ATM di Pasar Tamansari, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo mengatakan komplotan pelaku memasang lidi di lubang ATM. Di saat bersamaan, korban kebetulan ingin tarik tunai di ATM tersebut. “Saat mencoba memasukkan kartu ATM tapi tidak bisa. Salah satu komplotan itu masuk pura-pura menyampaikan bahwa ATM dalam kondisi rusak, tetapi sudah diganjal lidi,” kata Anton.

Modus ini memang kerap dilakukan dengan mengecoh korban untuk mengganti ATM dengan ATM serupa yang disebut dikeluarkan oleh pihak bank, pun pelaku lain mengamati dari luar saat korban memencet nomor pin ATM. Pelaku mengelabui korban mengarahkan korban keluar karena ATM mau digunakan.

Namun, saat korban sudah tiba di rumah dan mengecek saldo tabungan ternyata sudah berkurang. Awalnya saldo korban sebanyak Rp117 juta, namun saat dicek tinggal Rp12 juta. Dalam waktu 1 jam, korban kehilangan Rp100 juta lebih, kemudian besok korban mau melaporkan dicek kembali tinggal Rp347.000 di ATM-nya.

AKBP Anton pun mengatakan pihaknya memeriksa rekaman CCTV dan berhasil menangkap tiga pelaku. “Kami tangkap 3 orang di Kabupaten Bandung. Komplotan residivis sama 3 TKP berbeda, di Trenggalek, Jember, dan Malang,” jelasnya.

Ketiga pelaku adalah M (49), EP 948), dan NL (30). Para pelaku adalah residivis kasus yang sama dan semuanya berasal dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pelaku mengaku menggunakan uang korban untuk kehidupan sehari-hari dan foyo-foya. Terkait kasus tersebut, pelaku dikenai pasal 363 atau 378 atau 372 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *