Lintasbalikpapan.com – Siswa kelas 12 dari jenjang SMA, SMK, dan MA akan bersiap melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi. Ada pilihan D3 dan S1 yang sebaiknya sudah mulai dipersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti tesnya. Apalagi untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), banyak persyaratan serta kualifikasi yang harus diperhatikan agar apa yang dicita-citakan nanti berhasil.
Untuk itu, dalam tahun ajaran 2024-2025 ada enam jalur masuk PTN ini berlaku untuk kampus di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Ada berbagai jadwal pendaftaran yang harus diperhatikan karena waktunya tidak secara bersamaan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan jalur PTN pada 2024:
Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP)
Jalur SNBP akan dibuka pada awal tahun 2024 sekitar bulan Januari. Sistem seleksi SNBP tersebut berdasarkan nilai rapor atau mata pelajaran dan terbagi dalam prestasi akademik dan nonakademik. Tersedia 94 PTN dan 18 di antaranya kampus di bawah naungan Kemenag.
Persyaratan SNBP Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2023 memunyai prestasi prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN. Selain itu, telah memiliki NISN dan terdaftar di (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) PDSS. Selanjutnya memiliki nilai rapor semester 1 hingga 5 yang telah diisikan di PDSS.
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
SNBT adalah jalur masuk PTN selanjutnya yang bisa dipilih siswa yang akan mengikuti tes masuk PTN. Biasanya siswa yang tidak lolos SNBP bisa mendaftar di jalur SNBT. Untuk jalur SNBT, terdapat 93 PTN dan 18 kampus di bawah Kemenag. Sistem seleksi yang dilakukan adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN)
SPAN PTKIN adalah seleksi masuk PTN di bawah naungan Kemenag. Pendaftaran SPAN PTKIN tidak dipungut biaya. SPAN PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya. Perlu diketahui bahwa siswa yang bisa mendaftar adalah siswa yang dinyatakan eligible atau didaftarkan oleh kepala satuan pendidikan madrasah.
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN)
UM PTKIN merupakan seleksi ujian masuk kampus Islam negeri. Berbeda dengan SPAN PTKIN, jalur masuk PTN ini pendaftaran sistem berbayar. Persyaratan UM-PTKIN Peserta yang berhak mendaftar adalah siswa pada Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat lulusan tahun 2021, 2022 dan 2023.
Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMMPTN-Barat)
Jalur masuk SMMPTN-Barat 2024 akan dibuka untuk siswa yang mendaftar di 25 PTN terfavorit di wilayah barat Indonesia. Persyaratan SMMPTN Barat Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C, harus memiliki ijazah.
Jalur mandiri masing-masing PTN
Dan yang terakhir ada jalur mandiri masing-masing PTN. Jalur ini biasanya dibuka setelah pelaksanaan SNBP, SNBT, atau bisa dibuka sebelum kedua jalur masuk ini dibuka. Masing-masing PTN pun mempunyai kebijakan tersendiri dalam menyeleksi calon mahasiswa baru. Ada yang berdasarkan prestasi, jalur ketua OSIS, jalur pramuka, jalur rapor, dan tes ujian komputer.
Demikian enam jalur PTN yang bisa dijadikan pilihan untuk tembus PTN 2024 nanti. Semoga berhasil!