Lintasbalikpapan.com – Raibnya saldo di rekening bank mana pun di Indonesia kerap kali terjadi akibat ulah orang jahat. Ada aksi carding yang menjadi momok para nasabah bahkan sampai pencurian data penting menyangkut nasabah itu sendiri. Namun, kali ini seiiring maraknya transaksi berjenis QRIS, tak luput dari incaran orang jahat yang hendak mengambil keuntungan. Salah satunya yang dialami nasabah BCA bernama Evita yang viral baru-baru ini.
Mulanya, Evita kaget dengan kehilangan saldonya sebesar Rp68,5 juta di rekeningnya. Padahal ia tidak melakukan transaksi di mana pun. Setelah cek mutasi ternyata transaksi yang telah menguras saldo rekening BCA-nya tersebut adalah berasal dari transaksi QRIS.
Dilansir dari akun Youtube Mr Bert, Evita mengaku, “Saya tuh kehilangan saldo di bank BCA melalui mbanking BCA sebesar Rp68,5 juta. Saya tahunya 26 September malam, mau transfer lewat m-banking itu saldo saya kurang. Terus saya cek saldo ternyata tinggal Rp10 juta sekian.”
Evita pun mengaku saat mengecek mutasi, ada transaksi via QRIS sebesar Rp4 juta pada pagi hari padahal ia tidak melakukan transaksi tersebut. Evita langsung mengontak Halo BCA untuk meminta pemblokiran.
Setelah pemeriksaan mutasi lebih lanjut diketahui ada beberapa kali transaksi lewat QRIS periode 23-26 September sebesar Rp1 juta. Evita juga heran karena ponselnya ia yang pegang dan m-banking BCA pun ia hanya punyai sendiri.
Tentu saja apa yang dialami Evita ini sontak menjadi viral. Kejahatan perbankan yang sering terjadi di Indonesia menyisakan banyak sekali masalah berarti. Akun Youtube Mr Bert pun menjadi sasaran komentar netizen. Ada yang memberikan empati bahkan ada yang memberi saran kepada bank bersangkutan.
Seperti komentar dari netizen berikut ini, “Kawal terus Mr Bert. Karena saya nasabah BCA. Terima kasih Mr Bert gak masuk angin di sini.” Lantas ada juga yang berkomentar seperti ini, “Kak Evita pasti dapat tekanan juga tuh. Selama bener tetap berjuang. Kita tunggu video keduanya.”
