Sekda Balikpapan Paparkan Realisasi Anggaran Berbagai Sektor Pelayanan Publik

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik melalui pengelolaan anggaran yang efisien dan transparan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, dalam laporannya mengenai realisasi anggaran sejumlah program pelayanan dasar di tahun 2024.

Dalam paparannya, Muhaimin menyebutkan bahwa setelah dilakukan perubahan anggaran, total alokasi dana mencapai Rp2,8 miliar, dengan realisasi sebesar Rp2,48 miliar.

Angka ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program-program strategis di berbagai sektor telah berjalan secara optimal.

Sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama, dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,036 miliar. Dari jumlah tersebut, berhasil direalisasikan Rp903 juta atau sekitar 87,2 persen. Program-program ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, dengan fokus pada peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan serta pengembangan tenaga pendidik.

“Di sektor kesehatan, yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,08 triliun. Realisasi mencapai Rp1,03 triliun atau 92,68 persen. Program ini dijalankan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan mencakup penguatan layanan kesehatan, fasilitas puskesmas, serta upaya promotif dan preventif,” ujar Muhaimin, Senin (14/4/2025)

Bidang perumahan dan kawasan permukiman juga mendapatkan perhatian dengan alokasi lebih dari Rp45 miliar dan realisasi Rp37 miliar lebih atau 82,8 persen. Program ini ditujukan untuk meningkatkan infrastruktur pemukiman serta menyediakan hunian layak bagi masyarakat.

Sektor ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat memperoleh anggaran lebih dari Rp99 miliar, dengan realisasi Rp91 miliar lebih atau 91,76 persen. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satpol PP dan lembaga terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Pada bidang sosial, realisasi mencapai 94,3 persen dari alokasi sebesar Rp21 miliar. Dinas Sosial (Dinsos) menjalankan berbagai program bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan penanggulangan masalah kesejahteraan.

Sementara itu, sektor ketahanan pangan juga menunjukkan kinerja positif dengan realisasi 95 persen dari alokasi Rp14,47 miliar. Program ini fokus pada distribusi pangan, stabilisasi harga, dan pemberdayaan petani lokal.

Muhaimin menegaskan bahwa efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia berharap, dengan pengelolaan yang baik, seluruh program pelayanan dasar bisa terus ditingkatkan untuk kesejahteraan warga Balikpapan (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *