Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam menangani permasalahan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di kota ini. Salah satu upaya konkret yang akan segera dilakukan adalah merevitalisasi bendungan pengendali (bendali) di daerah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, khususnya di Balikpapan Utara.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kalimantan, terdapat sekitar enam hingga tujuh bendali di kawasan Balikpapan Utara. Namun, banyak di antaranya yang kondisinya sudah tidak optimal dalam menampung dan mengendalikan aliran air saat hujan deras.
Oleh karena itu, lanjut dia pemerintah kota berencana untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi bendali-bendali tersebut sebelum mengambil langkah revitalisasi.
“Saya dapat informasi dari BWS Kalimantan IV ternyata banyak bendali yang sudah ada di Balikpapan Utara. Makanya, minggu depan saya mau cek satu per satu. Mudah-mudahan ada program revitalisasi juga dari Balai, karena Balai itu menggunakan anggaran APBN,” ujar Bagus kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).
Revitalisasi bendali ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air guna mengurangi potensi banjir yang sering terjadi di daerah Balikpapan Utara. Selama ini, pemerintah kota tidak dapat melakukan intervensi langsung karena bendali tersebut merupakan bagian dari proyek yang menggunakan anggaran APBN. Namun, kini pihaknya telah mendapatkan izin untuk terlibat dalam tahap awal, seperti penggalian, guna mempercepat proses revitalisasi.
“Kemarin kenapa kita melakukan itu,Ya ini sesuai instruksi. Dulu kita tidak bisa masuk karena statusnya APBN, tetapi karena ini untuk kepentingan warga Kota Balikpapan, kita bantu dulu untuk penggalian. Tidak apa-apa, yang penting ada administrasi yang harus kita lakukan,” jelas Bagus.
Ia menambahkan bahwa program ini sangat penting bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir. Dengan adanya revitalisasi, diharapkan air hujan yang turun dalam jumlah besar dapat dikelola dengan lebih baik sehingga tidak menyebabkan genangan atau banjir besar.
Selain itu, Pemkot Balikpapan juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat dan BWS IV Kalimantan, agar proyek ini dapat berjalan lancar tanpa kendala.
Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam menjaga infrastruktur yang ada, termasuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air di bendali maupun sungai.
Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam menangani permasalahan banjir di Balikpapan Utara, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pembangunan kota yang lebih berkelanjutan. (Yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)