Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif dari Badan Gizi Nasional.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan dalam program ini sudah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional, termasuk anggaran, pemilihan katering, dan aspek lainnya. Pemerintah daerah bertugas memastikan kesiapan siswa dalam menerima manfaat program tersebut.
“Kapan pun diminta, kami siap 100 persen untuk menyiapkan anak sekolah menerima program ini,” ujar Irfan.
Dalam pertemuan dengan Badan Gizi Nasional dua bulan lalu, Disdikbud bersama Dinas Kesehatan Balikpapan mengevaluasi kesiapan katering yang ditunjuk. Hasilnya menunjukkan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Dari tiga katering yang ditetapkan, baru satu yang siap untuk beroperasi.
“Hari ini, program mulai dilaksanakan dengan satu katering yang berlokasi di Balikpapan Regency, yang melayani sekitar 3.000 siswa,” lanjutnya.
Beberapa sekolah yang menjadi penerima manfaat program MBG pada tahap awal ini adalah SDN 015, SDN 016, SMPN 26, SMPN 18, SD Nurul Ilmi, dan TK Nurul Ilmi.
Irfan menegaskan bahwa katering yang digunakan sudah memenuhi standar protokol kesehatan serta kesiapan sumber daya manusia.
Program ini sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebelumnya, telah dilakukan beberapa kali uji coba dan simulasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.
“Harapan kami, program ini dapat terus berjalan dan berkelanjutan hingga mencakup seluruh siswa di Balikpapan yang berjumlah sekitar 60 ribu siswa, sehingga mereka dapat merasakan manfaat makan bergizi gratis,” pungkasnya. (Yud)