Cegah Leptospirosis, Dinkes Himbau Warga Jaga Kebersihan Rumah Selama Musim Hujan

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Memasuki musim hujan, masyarakat Balikpapan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Leptospirosis. Penyakit ini sering kali muncul akibat lingkungan yang tidak higienis, terutama karena adanya tikus sebagai perantara infeksi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati, mengungkapkan bahwa penularan Leptospirosis dipicu oleh bakteri yang ditemukan dalam urine tikus.

“Kami telah memeriksa sampel tikus di laboratorium, dan hasilnya menunjukkan adanya bakteri penyebab Leptospirosis,” ujarnya.

Ia menambahkan, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah agar tikus tidak berkembang biak di lingkungan tempat tinggal. Langkah pencegahan, seperti rutin membersihkan lantai, sangat dianjurkan. Hal ini penting untuk melindungi anak-anak, terutama balita, yang sering bermain di lantai.

“Jika lantai rumah tercemar bekas kencing tikus, risiko penularan Leptospirosis meningkat, terutama pada anak-anak,” jelasnya.

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan terinfeksi. Penyakit ini dapat menular melalui luka terbuka, selaput lendir, atau konsumsi air yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, ruam, hingga penyakit kuning pada kulit dan mata.

Di tengah musim hujan, Alwiati juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).

“Kedua penyakit ini berpotensi meningkat selama musim hujan, sehingga kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas,” tuturnya.

Dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, masyarakat diharapkan dapat terhindar dari bahaya Leptospirosis dan penyakit lainnya selama musim hujan. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *