Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Borneo FC menatap laga penutup tahun 2024 dengan penuh ambisi. Menghadapi Persik Kediri di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (27/12/2024) malam, skuad Pesut Etam mengincar tiga poin demi menjaga peluang juara Liga 1 musim ini.
Borneo FC memiliki modal kuat untuk menundukkan tamunya. Tim asuhan Pieter Huistra ini memiliki rekor tak terkalahkan di Stadion Batakan sepanjang musim. Dari tujuh laga kandang, mereka mencatat lima kemenangan dan dua hasil imbang, dengan torehan 12 gol tanpa kebobolan.
Tak hanya itu, catatan pertemuan melawan Macan Putih juga berpihak pada Borneo FC. Dalam lima laga terakhir, mereka meraih tiga kemenangan, sementara dua laga lainnya berakhir imbang.
Meski diunggulkan, pelatih Pieter Huistra tetap menegaskan bahwa timnya tidak boleh lengah. Persik datang dengan motivasi tinggi usai memetik dua kemenangan beruntun melawan Arema dan Semen Padang.
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami ingin tetap berada di jalur perebutan gelar juara musim ini. Dukungan dari suporter akan sangat penting untuk memotivasi pemain,” ujar Huistra.
Salah satu pemain kunci, Ronaldo, juga berharap antusiasme suporter tetap tinggi meskipun tim bermain jauh dari Samarinda.
“Kami membutuhkan dukungan mereka. Saya harap stadion penuh untuk memberikan semangat bagi kami,” ungkapnya.
Borneo FC memang menjadikan Stadion Batakan sebagai homebase sementara, menggantikan Stadion Segiri yang sedang direnovasi. Meski mengakui situasi ini kurang ideal, Huistra optimistis dengan performa timnya di Batakan.
Di tengah fokus menuju laga, rumor soal kepindahan Nadeo Argawinata ke Madura United sempat menjadi pembicaraan hangat. Namun, Huistra dengan tegas membantah isu tersebut.
“Dia tidak akan pergi ke Madura. Itu sudah pasti,” tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Dengan segala persiapan dan rekor impresif di kandang, Borneo FC optimistis mampu menutup tahun 2024 dengan kemenangan, menjaga harapan membawa pulang gelar juara Liga 1 untuk pertama kalinya. (Djo)
