Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Kawasan Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Gunung Bahagia (Gubah), Kecamatan Balikpapan Selatan, kini tampak terlihat menarik setelah area parkir yang ada di kawasan tersebut sudah selesai dilakukan penataan.
Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Kota Balikpapan, Budhi S Wirastama, menyampaikan bahwa tujuan penataan ini untuk mengoptimalkan fungsi area parkir. Tanpa mengubah peruntukan kawasan tersebut.
“Hal ini juga untuk mempertimbangkan kebutuhan para pedagang serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” kata Budhi kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).
Menurut dia, bahwa area ini awalnya diperuntukkan sebagai parkiran. Namun, seiring berjalannya waktu, para pedagang mulai memanfaatkan ruang ini.
“Kami berupaya menata ulang agar tetap rapi dan sesuai kebutuhan tanpa mengesampingkan fungsi utama sebagai parkir,” jelasnya.
Pengaturan aktivitas pedagang maupun pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan dikelola oleh pihak kelurahan atau Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Para pedagang diizinkan beroperasi pada jam tertentu, yaitu sore hingga malam hari.
Langkah ini diambil agar aktivitas perdagangan tidak mengganggu lalu lintas yang menjadi prioritas di kawasan tersebut.
Jalan Ruhui Rahayu dikenal sebagai kawasan tertib lalu lintas, sehingga parkir di tepi jalan dilarang untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
“Proses penataan ini memakan waktu kurang lebih empat bulan, dengan anggaran sekitar Rp3 miliar. Pengerjaannya sudah dimulai sejak Agustus 2024,” ungkap Budhi.
Dengan penataan ulang ini, DPPR berharap kawasan Ruhui Rahayu tidak hanya menjadi area parkir yang tertib dan nyaman, tetapi juga dapat mendukung keberadaan UMKM.
Sinergi ini diharapkan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pedagang kecil tanpa mengganggu fungsi utama kawasan. Penataan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengakomodasi semua pihak, menciptakan ruang publik yang lebih teratur, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi mikro di Balikpapan. (Djo)
