Bantu Ketahanan Pangan dan Air Bersih, Wali Kota Balikpapan Apresiasi Inovasi Warga RT 12 GSU

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Di tengah hiruk-pikuk Balikpapan Tengah, tepatnya di RT 12 Gunung Sari Ulu (GSU), muncul sebuah inisiatif sederhana namun bermakna besar yang dinamakan Kampung Receh. Program berbasis gotong royong ini lahir untuk menjawab tantangan kebutuhan air bersih dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Inisiatif ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, yang menyebut Kampung Receh sebagai contoh nyata kolaborasi masyarakat yang mampu memberikan dampak signifikan.

“Ini adalah langkah sederhana tetapi sangat bermanfaat. Bisa menjadi inspirasi edukasi bagi daerah lain,” ujar Rahmad saat mengunjungi Kampung Receh pada Senin (2/12).

Melalui program ini, warga RT 12 GSU menggalang dana dari sumbangan kecil-kecilan atau “receh” untuk memperbaiki akses air bersih dan mengembangkan kegiatan bercocok tanam. Langkah ini dilakukan secara swadaya dan melibatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, sehingga menghidupkan kembali solidaritas sosial.

Rahmad juga menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mengatasi persoalan distribusi air bersih, termasuk rencana penggantian pipa-pipa tua yang sering mengalami kebocoran. “Kampung Receh ini mengingatkan kita bahwa inovasi dari masyarakat bisa berdampak luas dan memberikan inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Selain fokus pada air bersih, Kampung Receh juga mendorong ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran dan tanaman produktif. Hasilnya tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari warga tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Inisiatif ini menjadi bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil. Dengan semangat gotong royong sebagai fondasi, Kampung Receh tidak hanya menjawab tantangan kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kawasan lain di Balikpapan, bahkan seluruh Indonesia, untuk berkolaborasi dalam menciptakan solusi berkelanjutan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *