Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri berharap pembangunan Rumah Sakit (RS) Balikpapan Barat dapat selesai tepat waktu.
RS Balikpapan Barat merupakan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Di mana program tersebut sempat melalui permasalahan lahan yang panjang, dan harus melewati proses hukum hingga persidangan terlebih dahulu.
Menurut Alwi, bahwa waktu pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat hanya menyisakan dua bulan saja. Tentunya, dengan waktu tersebut tak cukup waktu untuk membangun rumah sakit Balikpapan Barat
“Waktunya tinggal dua bulan lagi, kami berhadap pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat ini bisa selesai tepat waktu. Dengan adanya rumah sakit tersebut sangat membantu warga sekitar jika ingin berobat, sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi jika ingin berobat,” terangnya.
Jika pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat tidak selesai tepat waktu, Alwi menjelaskan bahwa selama ini ada opsi penambahan masa kerja 50 hari bagi kontraktor.
“Tapi, yang pasti kontraktor keberatan kalau harus dikenakan denda. Apalagi, informasinya denda itu bisa mencapai Rp 50 juta per-harinya,” tuturnya.
Dia menyampaikan, mereka (kontraktor) pastinya akan keberatan dikenakan denda apalagi per-harinya sampai 50 Juta.
“Kalau dikenakan denda, padahal itu bukan kelalaian kontraktor. Sebab mereka punya material dan alat. Hanya memang kemarin yang bikin terlambat itu karena proses lahan yang sempat di demo bahkan distop warga,” ujarnya.
Meski demikian, Alwi berupaya mengambil langkah bijak, yang mana pihaknya akan berdiskusi dengan Pemerintah Kota guna menyikapi persoalan tersebut.
“Yang jelas kami akan cari solusi agar tidak ada yang dirugikan dan pembangunan RS Balikpapan Barat bisa tepat waktu,” ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dan mendukung program Pemerintah dalam mendirikan Rumah Sakit yang menggunakan anggaran Rp 106 Milyar itu.
“Jadi mohon dukungan dari masyarakat dan warga sekitarnya, supaya pekerjaan berjalan lancar dan tahun depan sudah bisa dinikmati fasilitasnya,” pungkasnya. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)
