Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) mulai menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada masyarakat Balikpapan.
Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengatakan bahwa sebanyak 4 ribu KK yang terbagi di 28 Kelurahan yang terdata sebagai penerima CPPD di Balikpapan.
“Program cadangan pangan ini merupakan potensi persediaan pangan yang dikelola Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan dan juga untuk mengantisipasi jika ada kedaruratan pangan,” kata wanita yang akrab disapa Yuyun kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).
Yuyun menjelaskan, CPPD ada sekitar 60 ton lebih yang dititipkan ke Bulog, dikarenakan hanya Bulog yang memenuhi persyaratan untuk menitipkan CPPD di Balikpapan.
“Alhamdulillah di tahun 2024 ini DP3 baru baru bisa menyalurkan 40 ton. Padahal, tahun 2020 kami sudah titipkan di Bulog, tetapi belum bisa disalurkan karena regulasinya belum terbentuk, yaitu belum ada Perda maupun Peraturan Wali Kota yang mengatur tentang penyaluran CPPD itu sendiri,” jelas Yuyun.
Sehingga, tahun ini merupakan tahun perdana bagi Pemkot untuk menyalurkan CPPD. Adapun, tujuan dari penyaluran CPPD ini untuk mengatasi kekurangan pangan yang ada di kota Balikpapan.
Dia menyampaikan, ada dua kategori penerima CPPD, yang pertama masyarakat miskin yang berada pada wilayah yang terdeteksi data kami yakni daerah kerawanan pangan,
Kedua adalah masyarakat yang mengalami bencana alam, yang mana saat itu pada bulan Agustus terjadi banjir, sehingga dimungkinkan terjadinya kerawanan pangan yang disebabkan bencana banjir itu.
“Sasaran untuk korban bencana di tingkat kota sendiri ada sebanyak 2.517 Kepala Keluarga (KK), dan yang masuk kategori Ketahanan dan Kerentanan pangan ada 1.483 KK. Sehingga total keseluruhan sebanyak 4.000 KK, terbagi di 28 Kelurahan penerima CPPD di Kota Balikpapan,” pungkasnya. (Djo)