Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Proses revitalisasi Blok C Pasar Klandasan kian mendekati tahap penyelesaian, dengan progres pembangunan yang sudah mencapai lebih dari 30 persen. Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan proyek ini selesai tepat waktu pada 10 Desember 2024, sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Haemusri Umar, dalam sebuah kesempatan mengungkapkan optimisme bahwa proyek ini berjalan sesuai jadwal.
Proyek revitalisasi ini dibiayai dari APBD Murni 2024 dengan total anggaran sebesar Rp6,2 miliar, dan pelaksanllaannya dipercayakan kepada kontraktor Rakid Putra Sugihasan, yang memenangkan proses tender. Dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender, revitalisasi Blok C tidak hanya akan memberikan wajah baru bagi para pedagang dan pengunjung, tetapi juga meningkatkan kenyamanan serta efisiensi di pusat perdagangan tradisional ini.
Haemusri menjelaskan bahwa setelah pembangunan selesai, para pedagang yang sebelumnya menempati Blok C, termasuk sebagian pedagang dari Blok D, akan dipindahkan ke bangunan baru yang lebih modern dan tertata rapi. “Revitalisasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih nyaman dan aman, baik bagi pedagang maupun pengunjung, sehingga aktivitas perdagangan bisa berjalan lebih lancar dan tertib,” ujarnya.
Tidak hanya Blok C yang mengalami revitalisasi, kawasan kuliner Pasar Klandasan juga tengah dalam proses pembenahan. Berlokasi di samping kantor Kelurahan Klandasan Ulu, pembangunan kawasan kuliner ini telah mencapai 21 persen dan diharapkan rampung pada Desember 2024. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,7 miliar, revitalisasi kawasan kuliner ini akan memberikan ruang bagi 88 lapak baru yang disiapkan khusus untuk para pedagang makanan.
Langkah ini dilakukan untuk menata ulang pedagang kuliner agar lebih rapi dan tidak mengganggu fasilitas umum dan sosial (fasum dan fasos) di sekitar pasar. Haemusri menambahkan bahwa pedagang masih diizinkan membuka lapak di tepi pantai, namun hanya diperuntukkan sebagai tempat makan pengunjung pada jam-jam tertentu, yaitu dari pukul 16.00 hingga 22.00 WITA. “Ini agar kawasan pasar tetap tertata dengan baik tanpa mengorbankan kenyamanan pengunjung,” tambahnya.
Revitalisasi Pasar Klandasan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Balikpapan untuk terus memperbaiki infrastruktur pasar tradisional dan memberikan kenyamanan lebih bagi para pedagang dan pembeli. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing Pasar Klandasan sebagai salah satu pusat perdagangan rakyat yang tetap mempertahankan kearifan lokal, namun dengan fasilitas yang lebih modern dan terorganisir.
Dengan adanya revitalisasi ini, para pedagang di Blok C dan Blok D nantinya akan mendapatkan tempat baru yang lebih layak untuk melanjutkan aktivitas mereka. Fasilitas yang lebih baik, suasana yang lebih nyaman, dan penataan yang lebih rapi diharapkan akan menarik lebih banyak pengunjung ke pasar ini, sehingga meningkatkan aktivitas ekonomi di Balikpapan.
Pemkot Balikpapan menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Klandasan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. “Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan daya tarik pasar tradisional sebagai pusat perdagangan rakyat yang bersih, aman, dan nyaman,” pungkas Haemusri.
Dengan target penyelesaian pada akhir tahun ini, revitalisasi Pasar Klandasan siap menjadi simbol kebangkitan ekonomi rakyat di Balikpapan. Para pedagang dan pembeli dapat segera menikmati wajah baru Pasar Klandasan, yang lebih modern namun tetap menjaga nuansa tradisional yang menjadi ciri khas pasar rakyat. (ADV/Diskominfo Balikpapan)