Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan tengah menjadwalkan tiga kali debat publik atau debat terbuka untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota Balikpapan selama masa kampanye Pilkada 2024
“Untuk saat kami tengah mempersiapkan jadwal debat pasangan calon untuk memaparkan visi misi,” kata Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, Kamis (10/10/2024).
Dia menjelaskan, bahwa debat pasangan calon akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, dan dalam menentukan materi debat. KPU akan dibantu oleh tim perumus dari berbagai elemen yang akan menyusun materi debat.
“Nanti ada dari akademisi dan tokoh masyarakat. Tim perumus ini nantinya bertugas merancang pertanyaan yang relevan dengan visi dan misi para Paslon,” terangnya.
Setiap pasangan calon diharapkan mampu menjabarkan program kerja yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Yudho menambahkan, nantinya akan ada pemaparan visi dan misi, sesi menjawab berbagai pertanyaan, dan visi misi paslon akan dirincikan menjadi program-program yang nyata sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Untuk waktu debat akan dilaksanakan selama 120 menit yang diawali dengan sesi pembukaan, perkenalan dan selanjutnya masuk ke pertanyaan,” tuturnya.
Waktu yang diberikan untuk masing-masing paslon dalam setiap sesi debat masih di koordinasikan dengan tim perumus.
Ia menyampaikan, dari tiga kali pelaksanaan debat, akan terbagi dalam tiga sesi. Dimana untuk debat pertama akan dibuka untuk calon Wali Kota, kemudian pada debat kedua akan diberikan untuk calon Wakil Wali Kota, dan debat ketiga atau terakhir debat pasangan calon atau seluruh pasangan calon.
“Untuk lokasi dan jadwal debat, KPU tengah menjadwalkan. Namun, yang pasti debat sebanyak dua kali akan dilaksanakan di Balikpapan dan debat terakhir kemungkinan akan dilaksanakan di luar daerah Balikpapan,” akunya.
Dalam debat nanti masing-masing paslon boleh menghadirkan pendukungnya, namun jumlah pendukung yang hadir akan dibatasi
“Debat ini akan kita siarkan secara langsung melalui stasiun televisi lokal serta platform YouTube milik KPU Balikpapan. Dan nantinya siaran debat akan di tampilkan ulang untuk memberikan akses informasi yang lebih luas kepada masyarakat,” pungkasnya. (Djo/ADV/KPU Balikpapan)