Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Lapas kelas IIA Balikpapan melakukan razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH), Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan tes urine bagi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan secara acak, Kamis (29/8/2024).
Razia tersebut dilakukan merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran dari Dir. Pamintel DirjenPas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, tentang Laporan Pelaksanaan Penggeledahan Kamar dan Tes Urine bagi Narapidana, Tahanan, dan Anak Binaan di Lapas, Rutan, dan LPKA bersama APH. Adapun APH yang hadir, yaitu Kepolisian Resor Kota Balikpapan dan Kodim 0905 kota Balikpapan.
“Kegiatan razia gabungan dan tes urine ini, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). kami laksanakan sebagai bentuk deteksi dini,” kata Kepala Lapas Balikpapan Pujiono Slamet.
Dia berharap seluruh pihak terus menjaga komitmen dan integritas demi terciptanya Lapas Balikpapan zero handphone, pungutan liar, dan narkoba.
“Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari tiga kunci pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini, cegah peredaran narkoba, dan sinergi dengan APH serta Back to Basic,” terangnya.
Setelah dilakukan penggeledahan, tidak ditemukan barang-barang terlarang, seperti handphone, narkoba, ataupun senjata tajam. Namun, petugas gabungan mengamankan beberapa benda yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtib.
Selanjutnya, dilaksanakan tes urine bagi 20 Warga Binaan secara acak yang difasilitasi oleh tim medis Lapas Balikpapan di Klinik Lapas dan Hasilnya semua Warga Binaan negatif narkoba.
Pujiono Slamet mengapresiasi semua petugas Lapas Balikpapan dan APH yang terlibat dalam kegiatan ini serta Warga Binaan Lapas Balikpapan yang kooperatif saat penggeledahan maupun tes urine.
“Satu pesan saya kepada saudara-saudara sekalian, tetaplah berbuat baik. Jika belum bisa menjadi baik, berpura-pura lah menjadi orang baik sampai kalian lupa kalau sedang berpura-pura,” pesannya. (Djo)
