Tidak Sesuai Dengan Ukuran, Ratusan Murid Sekolah Negeri dan Swasta Minta Ukuran Baju Diganti

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pembagian seragam sekolah gratis yang dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan telah tuntas dibagikan.

Pembagian seragam sekolah gratis ini diperuntukan bagi peserta didik untuk jenjang pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD atau Madrasah Ibtidayah (MI) dan SMP atau Madrasah Tsanawiah (MTs) tahun ajaran 2024-2025.

Seragam sekolah gratis tersebut, merupakan visi dan misi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, di mana pendidikan menjadi fokus utama selama dirinya menjabat.

Kepala Disdikbud Balikpapan, Irvan Taufik mengatakan, bahwa penyaluran seragam sekolah gratis kepada murid jenjang PAUD, SD dan SMP negeri maupun swasta telah tuntas dibagikan. Namun ada beberapa murid SMP negeri dan swasta yang meminta pergantian ukuran baju dikarenakan tidak sesuai dengan size tubuh peserta didik.

“Jadi ada beberpa peserta didik minta ukuran baju diganti sesuai dengan size tubuh murid tersebut,” kata pria yang akrab disapa Irvan ketika diwawancarai wartawan, Selasa (6/8/2024).

Meski demikian, lanjut Irvan, dari perubahan ukuran, tidak begitu banyak siswa-siswi SMP yang ingin melakukan perbaikan size seragam. Sehingga sebagian besar murid lain sudah menggunakan seragam tersebut saat sekolah.

“Tidak banyak yang ingin mengganti ukuran seragam sekolah tersebut, paling sekira 200-an murid yang minta pergantian ukuran,” terang Irvan.

Ia menambahkan, bahwa untuk perubahan ukuran baju akan diproses, mengingat tahun ajaran baru pembelajaran sudah terlaksana dari beberapa pekan yang lalu.

“Jadi sudah semua, tapi ada beberapa ukurannya yang berubah, tapi tidak seberapa banyak. Jadi dilakukan perbaikan,” tuturnya.

Bantuan seragam dari Pemkot Balikpapan mencapai 98.000 pasang. Setiap peserta didik SD/MI dan SMP/MTs mendapat tiga pasang seragam sekolah tersebut.

Tiga seragam sekolah gratis tersebut. Yakni seragam nasional, merah putih untuk (SD) dan putih biru untuk (SMP), kemudian pramuka, serta batik.

Total seragam yang tersedia untuk siswa SD/MI sebanyak 39.450 pasang dan SMP/MTs 36.900 pasang. Hal berbeda dari tahun sebelumnya, siswa PAUD dan SPNF atau SKB mendapat bantuan seragam batik.

Rinciannya terdiri dari seragam PAUD 18.000 pasang. Kemudian SPNF Paket A 900 pasang, Paket B 1.800 pasang, dan Paket C 1.530 pasang.

“Untuk anggaran yang kami siapkan sebesar Rp 25 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” pungkasnya. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *