Peran Konkret Istri Dalam Pencegahan Korupsi

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Sosok perempuan sebagai istri maupun ibu teramat penting, karena dapat berperan sebagai tokoh utama yang membangun nilai-nilai kebaikan dalam sebuah keluarga. Karenanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendorong penguatan peran perempuan untuk turut serta mencegah korupsi melalui penanaman nilai integritas bagi para pejabat negara dan pasangannya maupun keluarga.

Johnson Ginting, Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK menyampaikan, saat ini, korupsi tidak hanya dilakukan oleh para pelaku saja. Namun juga telah melibatkan anggota keluarga seperti istri dan anak

“Jadi sekarang saya melihat bahwa korupsi itu sudah dibawa pulang ke rumah, mereka melibatkan istri sebagai bendahara, anaknya sebagai tempat untuk menyembunyikan harta kekayaan,” katanya dalam kegiatan Bimtek Keluarga di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (8/5/2024).

Menurut dia, bahwa saat ini, pihaknya melihat fenomena korupsi yang dilakukan melibatkan anggota keluarga ini semakin tinggi. Hal ini yang menjadi latar belakang kenapa pihaknya melaksanakan kegiatan bimtek pencegahan korupsi di tingkat keluarga terlebih dahulu.

“Semoga hasil dari peserta bimtek ini tercerahkan, kemudian apa yang didapat dari kegiatan ini bisa dilakukan di lingkungannya masing-masing” harapnya.

Acara seperti ini, lanjut Johnson, sebelumnya, sudah pernah dilaksanakan di lingkungan pemerintah provinsi Kaltim pada Tahun 2022 lalu. Kemudian di Pemkot Bontang pada tahun 2024.

Pada dasarnya, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dari Wali Kota Balikpapan untuk melaksanakan kegiatan ini.

Hal ini merupakan komitmen sesungguhnya dari upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

“Pada intinya kita memberikan pemahaman di level keluarga, sehingga nanti terjadi perubahan paradigma, perubahan sikap, untuk berintegritas, tidak lagi untuk korupsi,” tuturnya.

Senada disampaikan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, bahwa kegiatan bimtek ini merupakan bagian dari ikhtiar dalam rangka untuk melakukan pencegahan tindak korupsi.

“Minimal dilakukan dari yang terkecil terlebib dahulu. Yakni, di lingkungan keluarga. Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini pasangan suami istri itu diharapkan hadir bersama,” pinta Rahmad.

“Tentunya kegiatan ini, merupakan komitmen kita dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan,” pungkasnya. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *