Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Seorang pria sebut saja Dayat (bukan nama sebenarnya) diamuk massa lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang bocah berusia 4 tahun di Graha Indah, Balikpapan Utara pada Kamis malam (14/3/2024). Terduga pelaku tersebut mendapat sejumlah bogem mentah dari warga dan nyaris meregang nyawa.
“Coba konfirmasi langsung ke Pak Bhabinkamtibmas Graha, agar lebih jelas ceritanya,” kata Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Singgih Supriyatmoko dikonfirmasi pada Sabtu (16/3/2024).
Informasi yang dihimpun lintasbalikpapan.com, saat itu korban yang pulang ke rumahnya dalam keadaan menangis. Setelah ditanya oleh orang tuanya, rupanya korban baru saja dilecehkan oleh Dayat. Keluarga korban yang geram pun langsung mengamuk dan menyerang Dayat.
Aksi keributan tersebut dilaporkan ke petugas keamanan setempat. Dan tak berselang lama Bhabinkamtibmas Graha Indah, Aiptu Wempi Antariksa tiba di lokasi kejadian. Namun warga sudah berkerumun dan mengamuki Dayat.
“Saya datang itu sudah banyak betul orang mukuli tersangka ini. Dengan kondisi begitu, saya sebagai pelindung ya harus bisa melindungi keluarga korban dan tersangka supaya tidak mati di tempat,” kata Wempi.
Meski sudah diingatkan untuk tidak main hakim sendiri, warga yang sudah terlanjur emosi pun tetap menghujani Dayat dengan bogem mentah. Wempi pun lantas berusaha mengamankan pelaku menuju mobil patroli untuk dibawa ke Polsek Balikpapan Utara.
“Warga tetap ngotot dan nggak mau mendengarkan saya, ya sudah habis itu saya juga kena pukul dan baru sadar juga saya kena tikam di paha, ya mungkin ada yang mau berusaha nikam tapi kena paha saya. Makanya saya jalan itu sampai dipapah sama Babinsa,” jelasnya.
Sesampainya di mobil, warga pun masih tetap berusaha mengejar pelaku dan nyaris merusak mobil patroli kepolisian. Beruntung Wempi yang didampingi Babinsa Graha Indah berhasil membawa pelaku ke Polsek Balikpapan Utara.
Kini pelaku sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara dalam kondisi babak belur.
Ditanya soal kronologi kejadian dugaan pelecehan tersebut, Wempi belum mengetahui detailnya. Hanya saja dia mengatakan pelaku merupakan tetangga korban.
“Pelaku ini rumahnya bedepanan sama korban,” tuturnya.
Saat ini polisi tengah melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. (Yad)
