Lintasbalikpapan.com, LAMPUNG – Seekor kambing hutan Sumatra (Capricornis sumatraensis) tertangkap kamera jebakan (camera trap) di Hutan Lindung Batutegi, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Hewan superlangka tersebut tertangkap kamera jebakan yang dipasang di sejumlah tempat oleh KPH Batutegi dan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (IAR).
Dalam video yang diunggah di akun media sosial IAR_Indonesia tampak seekor kambing hutan Sumatra tengah berjalan, lalu menghampiri kamera yang terpasang seakan penasaran dengan apa yang ditemukannya. Kambing hutan yang terekam di hutan Resort Batulima Blok Inti KPH Batutegi itu memiliki warna bulu didominasi hitam pada bagian atasnya. Kambing itu juga ada janggut berwarna putih pudar yang memanjang ke lehernya.
Sontak, video temuan kambing hutan Sumatra yang sangat langka ini diunggah oleh beberapa akun, termasuk akun Instagram @kumparancom. Sebagai informasi, sebelumnya, tim IAR juga berhasil menemukan C. sumatraensis pada 14 Juli dan 4 November 2022. Total sudah tiga kali mamalia tersebut tertangkap kamera jebakan.
Kambing hutan Sumatra tersebut juga menurut informasi ditemukan juga di Semananjung Malaka yang meliputi Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Satwa liar itu dapat dijumpai di hutan hujan pada ketinggian 200 sampai 3.000 mdpl, hidup di semak-semak, daerah berbatu, hingga puncak gunung.
Perlu diketahui bahwa di Hutan Lindung Batutegi Lampung, spesies kambing langka tersebut dapat ditemukan di ketinggian 1.400 hingga 1.700 mdpl, di ekosistem hutan bervegetasi rapat serta hutan primer.
Dalam Red List International Union for Conservation of Nature (IUCN), kambing hutan Sumatra dikategorikan sebagai hewan rentan punah. Sementara dalam PP No.7 Tahun 1999 dan Permenlhk 106/2018, kambing hutan Sumatra berstatus dilindungi. Jenis satwa ini juga masuk ke dalam Appendiks I CITES yang menandakan spesies ini dilarang untuk diperdagangkan di kancah internasional.