Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan akan tetap memprioritaskan program penanggulangan banjir pada tahun 2024.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin usai menghadiri rapat paripurna penetapan APBD Tahun 2024 di DPRD Kota Balikpapan, Rabu (27/12/2023).
Ia menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan APBD Tahun 2024 selain banjir, pihaknya juga akan tetap fokus pada penanganan masalah kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
“Untuk teknis berapa besar anggarannya tanya ke kepala OPD nya,” ujarnya.
Muhaimin menerangkan, untuk agenda rapat paripurna hari ini adalah pengumuman pengesahan APBD, setelah dievaluasi oleh Gubernur.
“Memang mekanismenya adalah dievaluasi oleh Gubernur, kemudian dibahas kembali antara Banggar dengan DPRD dan kemudian disahkan, disampaikan dan diumumkan kepada masyarakat bahwa APBD 2024 sudah disahkan,” terangnya.
Selanjutnya, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono, agar bisa segera dilaksanakan, supaya tidak ada lagi pekerjaan yang pelaksanaannya terlambat pada tahun 2024.
“Arahan dari Pak Wali Kota pada
pada saat coffee morning kepada masing-masing OPD agar bersiap-siap untuk melaksanakan pekerjaan lelang di awal Januari. Untuk mengantisipasi di tahun 2024 tidak ada lagi pekerjaan-pekerjaan yang terlambat,” ujarnya.
Menurut dia, besaran APBD Kota Balikpapan yang ditetapkan untuk tahun 2024 tercatat mencapai Rp 4,1 triliun.
“Jadi program-program prioritas itu pasti ada dan melanjutkan program prioritas yang dilaksanakan di tahun 2022 dan di tahun 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono berharap agar segera lembar Wali kota untuk penjabaran pelaksanaan APBD 2024 per 1 Januari 2024.
Sehingga kedepannya, bisa segera dilaksanakan lelang-lelang per satu Januari 2024 biar pekerjaannya maksimal.
“Hari ini hanya menghubungkan saja Dan harapannya bisa dibuatkan segera lembar Wali Kota untuk penjabaran pelaksanaan APBD 2024 per 1 Januari 2024,” pungkasnya. (drh)