Lintasbalikpapan.com – Selain Beasiswa Pendidikan Indonesia dan Beasiswa Unggulan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga membuka jenis beasiswa lainnya. Bagi pemburu beasiswa yang membutuhkan informasinya, silakan simak penjelasannya di bawah ini:
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Kuliah Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik, namun memiliki keterbatasan ekonomi. KIP Kuliah dapat digunakan untuk program reguler (sarjana, D4, D3, dan D2) dan program profesi (dokter, dokter gigi, dokter hewan, ners, apoteker, dan guru).
Rinciannya beasiswa KIP adalah bantuan biaya kuliah pada program studi terakreditasi A: maksimal Rp12 juta per semester, biaya kuliah pada program studi terakreditasi B: maksimal Rp4 juta per semester, biaya kuliah pada program studi terakreditasi C: maksimal Rp2,4 juta per semester, biaya hidup yang dibagi dalam 5 klaster, antara lain kluster 1: Rp800.000 per bulan, kluster 2: Rp950.000 per bulan, kluster 3: Rp1,1 juta per bulan, kluster 4: Rp1,25 juta per bulan, kluster 5: Rp1,4 juta per bulan.
Beasiswa ADik
Beasiswa Afirmasi Pendidikan atau ADik ditujukan khusus untuk siswa SMA atau SMK sederajat dari Papua dan Papua Barat, daerah khusus atau daerah 3 T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) serta anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Beasiswa ini juga diberikan bagi siswa penyandang disabilitas. Siswa bisa mendaftar mulai jenjang D3 hingga S1 di semua seleksi masuk kampus negeri maupun kampus swasta. Mahasiswa bisa mendapatkan biaya pendidikan, disesuaikan dengan besaran rata-rata biaya pendidikan mahasiswa non-ADik dan non-KIP Kuliah serta akreditasi prodi yang dipilih serta biaya hidup dan biaya peralatan bagi mahasiswa disabilitas.
Beasiswa Indonesia Maju
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah program beasiswa yang diberikan kepada siswa SMA/SMK sederajat dan lulusan S1 yang berprestasi pada bidang akademik dan non-akademik pada empat bidang, di antaranya sains, riset, teknologi dan informasi, bidang seni, budaya, dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jasmani, serta bidang vokasi dan kewirausahaan.
Syarat untuk prestasinya adalah finalis atau pemenang dari lomba tingkat nasional atau internasional pada ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) maupun oleh lembaga di luar Puspresnas dan BPTI.
Keuntungan jika berhasil lolos dalam Beasiswa Indonesia Maju meliputi dana SPP, dana pendaftaran, dana tunjangan buku, dana bantuan thesis, dana transportasi, dana aplikasi visa (bagi yang luar negeri), dana asuransi kesehatan, dana kedatangan luar negeri, dana hidup bulanan, dana keadaan darurat.
