Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan telah membuka sekolah terpadu Balikpapan Regency saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2024 – 2025.
“Ya, Sekolah Terpadu Balikpapan Regency sudah digunakan saat penerimaan peserta didik baru pada tahun ajaran 2024 – 2025,” keta Kepala Disdikbud Balikpapan Irvan Taufik ketika diwawancarai wartawan, Rabu (7/8/2024).
Ia menjelaskan, bahwa sekolah terpadu telah membuka empat rombel untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tiga rombel untuk Sekolah Dasar (SD). Kurang lebih jumlah murid SMP 100-an murid dan SD kurang lebih 100 murid.
Sementara itu, untuk tenaga pengajar atau guru yang mengajar di sekolah itu, Disdik melakukan rotasi dan mutasi Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk diketahui, SD dan SMP terpadu di Balikpapan merupakan sekolah negeri yang dibangun Pemkot Balikpapan di kawasan Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan. Sekolah itu dibangun di atas lahan 1,5 hektare yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan sebesar Rp33 miliar.
Pekerjaan proyek dimulai 24 November 2022 dan ditargetkan rampung pertengahan Desember 2023. Akan tetapi, hingga waktu kontrak selesai, progresnya baru menyentuh 90 persen lebih.
Proyek itu dibangun oleh kontraktor PT Sarjis Agung Indra Jaya, dimana hingga saat ini pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) itu belum juga rampung. Kontraktor itu juga mendapatkan denda sebesar 5 persen dari nilai kontrak akibat keterlambatan tersebut.
Sehingga kontraktor yang mengerjakan sekolah terpadu diganti dan di blacklist. Sebab kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak.
Kemudian, diganti oleh kontraktor yang baru kontraktor yang baru merupakan pemenang ke tiga saat tender proyek sekolah terpadu. (Djo/ADV/Diskominfo Balikpapan)
