Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan akan menyiapkan sejumlah tim kesehatan untuk menyambut kedatangan bendera pusaka yang dijadwalkan tiba pada 10 Agustus 2024.
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati mengatakan, bahwa pihaknya akan berperan aktif dalam memastikan kesehatan selama acara kedatangan bendera pusaka dari Jakarta menuju Balikpapan, yang melibatkan ribuan pelajar.
“Pelajar akan menyambut bendera pusaka dari Bandara Sepinggan sampai ke Tol Manggar dan keluar di exit tol Km Karang Joang. Kami akan menempatkan 6 tim ambulans untuk memastikan kesiapsiagaan medis,” kata Alwiati ketika diwawancarai wartawan, Rabu (7/8/2024).
Ia menjelaskan, nantinya setiap tim ambulans akan terdiri dari dokter, perawat, dan sopir ambulans. Kemudian 6 ambulans ini ditugaskan di beberapa titik untuk bersiaga jika pertolongan medis diperlukan.
Tak hanya itu, pelajar yang dilibatkan dalam acara tersebut mencapai 12 ribu pelajar mulai dari SD hingga SMA/SMK. Tentu saja pertolongan medis sangat dibutuhkan untuk kalangan para pelajar yang terlibat jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti cidera ataupun pingsan.
“Untuk 4.000 pelajar akan ditempatkan di tol Manggar dan 8.000 akan ditempatkan di exit tol Karang Joang. Tentunya ambulans kita akan bersiaga,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Alwiati bahwa pada 12 Agustus, DKK Balikpapan akan mendampingi Pj Gubernur dan gubernur se-Indonesia dalam perjalanan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kemudian pada 14 Agustus, tim kesehatan kami juga akan mendampingi bupati dan walikota berangkat dari Batakan menuju IKN,” ucapnya. Persiapan ini menunjukkan komitmen DKK Balikpapan untuk mendukung acara besar tersebut dengan memastikan kesiapan layanan kesehatan sepanjang jalur menuju IKN dan selama kegiatan berlangsung. Tidak hanya itu saja, seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit di Balikpapan juga sudah diminta untuk siap secara maksimal melayani sebelum ataupun saat peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. (Djo/ADV/Diskominfo Balikpapan)