Lintasbalikpapan.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan peran besar seluruh BUMN atas pencapaian yang membanggakan pada 2023 ini. Berkat kinerja yang positif, Erick mengklaim bahwa BUMN bisa berkontribusi lebih besar kepada negara.
Dilansir dari Republika.co,id, Erick mengatakan dalam akun Instagram @erickthohir, “Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh BUMN yang telah berkontribusi memberikan dividen kepada negara, jauh melampaui target di 2023.”
Erick juga menyampaikan bahwa peningkatan kontribusi BUMN juga berdampak positif bagi masyarakat. Ia pun mengklaim juga bahwa setoran dividen BUMN menjadi tumpuan negara dalam menjalankan program-program yang berpihak pada rakyat. Program tersebut, di antaranya adalah program bantuan sosial dan bantuan langsung tunai (BLT).
Dalam akun Instagram pribadinya Erick pun mengungkapkan, “Salah satu contohnya adalah penyaluran beras gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM dari seluruh provinsi mendapat 10 kg beras setiap bulannya. Per Desember ini, total beras gratis yang berhasil disalurkan melalui Perum Bulog mencapai 1,3 juta ton.”
Erick menyatakan bahwa keberhasilan BUMN dalam memperbaiki kinerja merupakan kerja bersama. Hal ini sinergi yang baik antara Kementerian BUMN, BUMN, pemerintah, DPR, hingga masyarakat. Erick juga mengingatkan agar BUMN terus menjaga dan meningkatkan tren positif tersebut ke depannya.
Kembali ditegaskan Erick bahwa berdasarkan data saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12), jumlah dividen BUMN meroket sepanjang 2023.
Di antara realisasinya adalah dividen BUMN pada periode 2020-2024 secara konsolidasi diproyeksi akan lebih besar dari total PMN pada periode 2017-2019. Sebagai contoh, BUMN menerima PMN sebesar Rp35,3 triliun pada 2023, tapi bisa memberikan jumlah dividen yang besar Rp81 triliun atau naik 150% dari 2022. Sebagai pandangan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan BUMN dengan kontribusi dividen BUMN terbesar dengan Rp23,15 triliun atau 59,97% dari total dividen yang BUMN berikan kepada negara.