Lintasbalikpapan.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan operasional pemberangkatan jemaah calon haji pada 2024/1445 Hijriah akan berlangsung selama 30 hari, dimulai pada 12 Mei hingga 14 Juni 2024.
Untuk pemberangkatan ke Tanah Suci dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama tujuan Madinah dimulai pada 12 Mei sampai 23 Mei 2024. Sedangkan, gelombang kedua berlangsung pada 24 Mei hingga 10 Juni 2024 untuk tujuan Jeddah. Sementara itu, untuk kepulangan jemaah haji akan dilakukan selama 30 hari dimulai pada 22 Juni sampai 21 Juli 2024.
Kepulangan jemaah haji dari Jeddah dan Madinah dibagi ke dalam dua gelombang. Masa kepulangan dari Jeddah ke Indonesia akan berlangsung selama 12 hari mulai 22 Juni hingga 3 Juli 2024. Sementara gelombang kedua dari Madinah selama 18 hari mulai 4 Juli sampai 21 Juli 2024.
Untuk embarkasi sendiri, Kemenag telah menyiapkan 14 embarkasi resmi untuk musim haji 2024. Rinciannya, meliputi Banda Aceh (BTJ) 13 kelompok terbang atau kloter, Kualanamu (KNO) 23 kloter, Padang (PDG) 18 kloter, Batam (BTH) 33 kloter, Palembang (PLM) 25 kloter, Jakarta Pondok Gede (JKG) 68 kloter, Jakarta Bekasi (JKS) 75 kloter.
Sementara itu, Solo (SOC) 105 kloter, Surabaya (SUB) 115 kloter, Banjarmasin (BDJ) 17 kloter, Balikpapan (BPN) 18 kloter, Ujungpanjang (UPG) 45 kloter, Lombok (LOP) 13 kloter, dan Kertajati (KJT) 30 kloter. Total yang akan diberangkatkan di 14 embarkasi ada 598 kloter.
