Iim Dorong Penguatan Posyandu dan Sekolah Rakyat Saat Reses di Karang Rejo

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Iim, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025/2026 di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Senin (20/10/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung penuh makna dan diwarnai semangat kolaborasi lintas sektor, dengan kehadiran berbagai pihak seperti Komunitas Halte Sedekah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Sosial (Dinsos), Anggota DPRD Provinsi Kaltim, serta Lurah Karang Rejo.

Dalam suasana yang hangat dan penuh antusiasme, Iim berdialog langsung dengan warga dan relawan untuk menggali berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di tingkat akar rumput.

Beberapa isu strategis yang menjadi fokus pembahasan antara lain penguatan Posyandu, optimalisasi program Sekolah Rakyat, serta pemberdayaan ekonomi bagi keluarga rentan.

“Reses bukan sekadar agenda seremonial, tetapi momentum penting bagi kami untuk mendengarkan langsung aspirasi warga, sekaligus mencari solusi yang konkret dan terukur,” ujar Iim.

Politisi yang dikenal dekat dengan kegiatan sosial itu menilai, peran Posyandu sangat vital dalam memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu dan anak. Karena itu, ia menekankan perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak swasta untuk memastikan Posyandu dapat berfungsi optimal.

Selain itu, Iim juga menyoroti pentingnya keberlanjutan Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan alternatif yang menjadi wadah belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ia menilai program tersebut sejalan dengan semangat pemerataan pendidikan di Kota Balikpapan.

“Sekolah Rakyat ini harus terus didukung, karena di sinilah kesempatan pendidikan itu benar-benar menjangkau mereka yang membutuhkan. Pendidikan adalah fondasi agar generasi muda kita bisa mandiri dan berdaya,” jelasnya.

Kegiatan reses juga menjadi ajang apresiasi
terhadap Komunitas Halte Sedekah, yang selama ini aktif dalam gerakan sosial dan kemanusiaan di Balikpapan. Komunitas ini dikenal melalui berbagai aksi berbagi, mulai dari bantuan pangan hingga program pemberdayaan masyarakat.

“Sinergi seperti ini adalah wujud nyata gotong royong dan kepedulian sosial. Semua pihak hadir dengan komitmen yang sama untuk memperkuat pelayanan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” tutur Iim.

Ia berharap semangat kolaborasi yang terbangun dalam kegiatan reses tersebut dapat terus dijaga dan dikembangkan. Menurutnya, kolaborasi antarstakeholder menjadi kunci dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta dan masyarakat untuk terus memperkuat partisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Iim menegaskan, setiap aspirasi yang disampaikan warga akan menjadi bahan perjuangan di lembaga legislatif.

“Setiap suara masyarakat adalah energi bagi pembangunan. Kami akan terus mengawal agar program-program yang berdampak langsung bisa terealisasi dan dirasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan tersebut, diharapkan Posyandu semakin berdaya, Sekolah Rakyat mencetak generasi unggul, dan inisiatif sosial seperti Halte Sedekah mampu menjangkau lebih banyak keluarga rentan di Kota Balikpapan. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *