Lintasbalikpapan.com – Cristiano Ronaldo kembali mencatatkan prestasi luar biasa di dunia sepak bola. Dalam laga dramatis antara Portugal dan Hungaria yang di gelar di Estadio Jose Alvalade, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB, kapten Portugal itu mencetak dua gol yang menempatkannya di posisi puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Kualifikasi Piala Dunia.
Gol pertama Ronaldo menjadi penentu sejarah dengan total 40 gol, melewati rekor sebelumnya. Tak berhenti di situ, gol keduanya membuat koleksi golnya bertambah menjadi 41 gol, mengukuhkan dirinya sebagai pemain tersubur di sepanjang perjalanan kualifikasi ajang terbesar dunia itu.
Pencapaian ini menempatkan Ronaldo di atas Carlos Ruiz asal Guatemala yang mengoleksi 39 gol dan Lionel Messi dari Argentina dengan 36 gol. Di usia 40 tahun, Ronaldo kembali membuktikan bahwa ketajamannya masih menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Sekaligus mempertegas statusnya sebagai salah satu legenda sepak bola terbesar sepanjang masa.
Portugal Gagal Amankan Tiket, Hungaria Jadi Penghalang
Meski Ronaldo tampil gemilang dengan dua golnya, Portugal gagal memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Harapan mereka pupus setelah Hungaria berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit-menit akhir pertandingan.
Dominik Szoboszlai, gelandang kreatif asal Liverpool, menjadi sosok yang menggagalkan pesta kemenangan Portugal lewat gol penyama di masa tambahan waktu. Hasil imbang ini membuat tim asuhan Roberto Martínez harus menunda kepastian lolos ke turnamen yang akan di gelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Portugal sejatinya tampil dominan di sepanjang pertandingan dan bahkan memimpin klasemen Grup F. Namun, hasil seri ini menunjukkan bahwa di level internasional, tak ada kemenangan yang bisa dianggap pasti hingga peluit akhir di bunyikan.
Cristiano Ronaldo Tetap Jadi Tumpuan Portugal di Usia 40 Tahun
Meskipun gagal membawa kemenangan penuh bagi negaranya. Performa Ronaldo dalam laga tersebut menjadi bukti bahwa dirinya masih menjadi tumpuan utama bagi Portugal. Dengan ketajaman dan pengalaman luar biasa, ia terus menjadi sosok sentral dalam strategi permainan tim nasional.
Bagi banyak penggemar, pencapaian Ronaldo bukan sekadar statistik. Melainkan cerminan dari dedikasi dan etos kerja yang tak pernah padam meski usia tak lagi muda. Ia masih tampil dengan intensitas tinggi, memimpin rekan-rekannya di lapangan, dan menunjukkan bahwa semangat kompetitifnya belum pudar.
Ronaldo kini bukan hanya berperan sebagai pencetak gol, tetapi juga inspirasi bagi generasi pemain muda Portugal. Perjalanannya menjadi contoh nyata bahwa konsistensi, kerja keras, dan keinginan untuk terus berkembang adalah kunci kesuksesan jangka panjang.
Dengan performa seperti ini, tak berlebihan jika publik masih menaruh harapan besar kepada Ronaldo untuk membawa Portugal bersinar di Piala Dunia 2026 mendatang. Satu hal yang pasti, selama sang megabintang masih mengenakan seragam kebanggaan negaranya. Portugal akan selalu memiliki peluang besar untuk menciptakan sejarah baru di pentas dunia.






