Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) akan menggelar Liga JMSI 2025 se-Kalimantan Timur. Kota Balikpapan ditunjuk menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan event olahraga antar perusahaan media online yang tergabung dalam JMSI se-Kalimantan Timur.
Liga JMSI 2025 ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 3 Mei 2025 di Lapangan Foni Balikpapan dengan kick off pukul 15.00 wita. Mengusung tema “Menjaga Solidaritas, Membangun Silaturahmi” ini bertujuan untuk meningkatkan citra media online di Kaltim kepada masyarakat khususnya yang tergabung dalam asosiasi JMSI. Selain itu ajang ini juga untuk membangun kebersamaan dan mempererat jaringan antar pelaku media.
Liga JMSI 2025 ini akan diikuti oleh 5 Kabupaten/Kota, yakni Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Bontang dan perwakilan dari JMSI Kaltim. Meski ajang silaturahmi, Liga JMSI 2025 ini memperebutkan piala bergilir serta medali untuk peraih juara.
Ketua JMSI Balikpapan, David Purba, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat untuk memperkuat fondasi organisasi melalui cara yang lebih segar, inklusif, dan menyenangkan.
“Di tengah kesibukan dan tekanan kerja jurnalistik, kami merasa penting untuk sesekali menyegarkan suasana lewat kegiatan non-formal seperti ini. Sepak bola bukan hanya olahraga, tetapi bahasa universal untuk membangun keakraban, memperkuat komunikasi, dan menghapus sekat-sekat antar wilayah,” ungkap David.
Ia menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan loyalitas terhadap organisasi adalah pondasi utama yang ingin dibangun melalui turnamen ini.
“Kita boleh berbeda media, berbeda kota, tapi kita berada di bawah naungan yang sama yakni JMSI. Kegiatan ini adalah simbol bahwa kita solid. Tidak hanya dalam forum resmi, tapi juga di lapangan, di luar ruang redaksi. Di sanalah kekuatan JMSI diuji dan diperkuat,” tegasnya.
Menurut David, turnamen ini juga menjadi sarana untuk memupuk jiwa sportivitas, profesionalisme, serta memperluas jejaring antardaerah, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap sinergi kerja media di Kalimantan Timur.
“Kami ingin tunjukkan bahwa JMSI bukan organisasi pasif. Kita aktif, kreatif, dan punya semangat kolaborasi yang kuat. Ini bukan hanya sekadar turnamen sepak bola. Ini gerakan untuk membangun kultur organisasi yang sehat dan dinamis.” jelasnya.
Muhammad Sukri, Ketua JMSI Kalimantan Timur, turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Saya bangga dengan JMSI Balikpapan. Inisiatif ini sangat positif. Turnamen ini memperlihatkan bahwa JMSI bukan hanya berbicara soal pemberitaan, tetapi juga tentang persaudaraan. Ini adalah momentum membangun karakter organisasi yang lebih kuat dan guyub,” ujar Sukri.
Panitia juga memastikan bahwa kegiatan akan dikemas profesional, dengan pengawasan teknis pertandingan, koordinasi keamanan, hingga kenyamanan peserta dan penonton. Lapangan Foni dipilih karena representatif dan mudah diakses masyarakat umum, yang juga diundang untuk menyaksikan langsung ajang ini.
Dengan semangat sportivitas, Liga JMSI Se-Kaltim 2025 diharapkan menjadi tradisi tahunan yang memperkuat ikatan antaranggota JMSI, memperluas kolaborasi lintas daerah, dan membentuk ekosistem media siber yang sehat dan produktif. (*)
