Perkuat Konektivitas Regional, Royal Brunei Airlines Resmi Kembali ke Balikpapan Setelah 24 Tahun

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Royal Brunei (RB) Airlines menandai tonggak penting dalam sejarah operasionalnya dengan kembali membuka rute penerbangan Brunei-Balikpapan setelah 24 tahun. Acara perayaan dihelat di Nusantara Ballroom, Astara Hotel, Balikpapan, Jumat (21/2/2025).

Momen ini, sekaligus menegaskan komitmen RB dalam memperkuat konektivitas regional serta mendorong kerja sama ekonomi dan pariwisata antara Brunei Darussalam dan Kalimantan Timur (Kaltim).

Penerbangan perdana RB kembali ke Balikpapan mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Kedatangan pesawat Airbus A320NEO ini disambut dengan penghormatan penyiraman air (water cannon salute) oleh pihak bandara, menandai kembalinya RB ke kota ini sejak menghentikan layanannya pada 15 Februari 2001 lalu.

Acara peresmian rute ini turut dihadiri oleh Yang Mulia Brigadir Jenderal (Purn.) Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Razak bin Haji Abdul Kadir, Duta Besar Brunei Darussalam untuk Republik Indonesia, sebagai tamu kehormatan. Selain itu, hadir pula anggota Dewan Direksi RB, Yang Mulia Puan Kolonel (Purn.) Norsuriati binti Haji Sharbini, perwakilan Pemerintah Republik Indonesia, serta komunitas bisnis Brunei dan Indonesia.

CEO Royal Brunei Airlines, Captain Sabirin Haji Abdul Hamid menegaskan bahwa pembukaan kembali rute ini bukan sekadar penerbangan komersial, tetapi juga simbol kemitraan yang erat antara Brunei dan Indonesia, khususnya dalam mendukung integrasi ekonomi dan budaya di kawasan ASEAN dan BIMP-EAGA.

“Potensinya sangat banyak. Sekarang dengan perpindahan ibu kota Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN), kita melihat banyak peluang untuk pembangunan, investasi, dan bisnis. Brunei dapat menjadi mitra strategis dalam berbagai sektor, termasuk pariwisata dan perdagangan,” kata Captain Sabirin.

Selain itu, lanjut dia bahwa kota Balikpapan telah berkembang pesat menjadi kota maju, sehingga ada potensi besar bagi wisatawan dari sana untuk melancong ke Brunei dan destinasi lain melalui jaringan penerbangan RB.

Ia juga mengungkapkan bahwa RB tidak menetapkan target jumlah penumpang tertentu, tetapi optimis terhadap permintaan pasar.

“Penerbangan pertama kami penuh, dan kami berharap bisa mempertahankan momentum ini dengan berbagai promosi di Balikpapan agar setiap penerbangan dapat terisi optimal,” tambahnya.

Rute Brunei-Balikpapan kini dioperasikan dua kali seminggu, yaitu setiap Rabu dan Sabtu, menggunakan pesawat Airbus A320NEO. Dengan layanan khas RB, “Ikhlas dari Hati,” maskapai ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpangnya.

Pembukaan kembali rute ini juga sejalan dengan peringatan 50 tahun Royal Brunei Airlines di dunia penerbangan. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, RB berencana terus memperluas konektivitas dan mendukung integrasi ekonomi serta budaya di Asia Tenggara.

Royal Brunei memberikan apresiasi kepada semua mitra dan pemangku kepentingan yang telah mendukung terwujudnya rute ini. Tiket penerbangan Brunei-Balikpapan kini sudah tersedia melalui situs web resmi RB, aplikasi seluler, dan agen perjalanan resmi.

Dengan kembalinya rute ini, diharapkan hubungan antara Brunei dan Indonesia semakin erat, membuka lebih banyak peluang kerja sama di berbagai sektor, serta memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *