Dishub Balikpapan Targetkan 1.000 Lampu PJU Terpasang di Tahun 2025

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Program pemasangan lampu PJU menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mendukung pengembangan infrastruktur di wilayah perkotaan di Kota Minyak.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengungkapkan rencana pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Balikpapan untuk tahun 2025.

Program ini akan memanfaatkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Namun, rincian anggaran yang akan digunakan masih belum dipastikan.

Menurut Adwar, pemasangan lampu PJU tahun depan difokuskan pada area di lingkungan RT di seluruh kota.

“Kami targetkan setiap RT mendapatkan satu lampu PJU. Jika ada 1.000 RT, maka 1.000 PJU akan dipasang, dan lokasi pemasangannya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing RT,” kata pria yang akrab disapa Edo kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).

Ia juga menambahkan, bahwa kebutuhan sebenarnya bisa lebih besar dari target tersebut. “Idealnya setiap RT membutuhkan lima lampu PJU, bahkan ada yang lebih. Namun, kami akan memenuhi pemasangan sesuai kemampuan keuangan yang tersedia,” ungkapnya.

Edo juga menjelaskan terkait pembagian kewenangan dalam pemasangan PJU. Untuk jalan dengan lebar kurang dari empat meter, pemasangan menjadi tanggung jawab pihak kecamatan.

Sementara itu, jalan yang lebarnya lebih dari empat meter menjadi wewenang Dishub Balikpapan. Sedangkan pemasangan di kawasan perumahan berada di bawah kendali Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).

Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penerangan jalan di Kota Balikpapan, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Dishub juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran.

Dengan target minimal satu lampu PJU per RT, diharapkan lingkungan masyarakat dapat menikmati fasilitas penerangan yang memadai.

Meski masih menghadapi keterbatasan anggaran, Dishub Balikpapan optimistis bahwa dengan bantuan dari Pemprov Kaltim, target pemasangan dapat tercapai. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dan koordinasi antara instansi menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program ini.

Balikpapan terus berupaya menghadirkan fasilitas publik yang lebih baik demi mendukung visi kota yang aman, nyaman, dan bersahabat bagi seluruh warganya. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *