Atasi Permasalahan Banjir, Dewan Dukung Pembangunan Bendali Ampal Hulu

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Wahyullah Bandung menilai Kota Balikpapan adalah salah satu wilayah yang seringkali dihantui oleh ancaman banjir. Untuk menghadapi tantangan serius ini, dibutuhkan tindakan progresif yang mendalam.

Salah satu langkah progresif ini adalah rencana pembangunan bendungan pengendali banjir yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Lokasi pembangunan Bendali Ampal Hulu terbagi di Kelurahan Gunung Samarinda seluas 3 hektare dan 7 hektare di Kelurahan Gunung Samarinda Baru. Anggaran untuk pembebasan lahan Bendali Ampal Hulu mencapai Rp43,5 miliar. Di mana, Rp22 miliar dialokasikan pada tahun 2023 dan Rp21,5 miliar pada 2024.

Lahan untuk pembangunan Bendali Ampal Hulu di Kota Balikpapan saat ini sudah tuntas. Dan proses pembangunan bendali rencananya akan dimulai pada 2025 mendatang dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV.

Wahyullah berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.

“Pembangunan bendungan ini memiliki tujuan yang lebih luas daripada sekadar mengatasi banjir dalam beberapa tahun ke depan,” kata Wahyullah kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

Dia meyakini bahwa pembangunan bendungan ini tidak hanya akan mengatasi banjir, tetapi juga akan memberikan manfaat bagi warga sekitar bendali tersebut.

Wacana pembangunan Bendali ini muncul sejak tahun 2022 lalu, tetapi Pemerintah harus melewati berbagai tahapan sebelum proyek fisik dapat dimulai. Salah satu kendala utama adalah pembebasan lahan.

“Alhamdulillah semua tahapan sudah selesai pada 2024. Rencananya pekerjaan fisik akan dimulai pada 2025 mendatang. Diharapkan pembangunan bendungan ini akan menjadi solusi konkret untuk mengatasi permasalahan banjir di Balikpapan,” terangnya.

Dia berjanji untuk terus mengawal dan memantau perkembangan program-program di Balikpapan, agar bisa segera terealisasi. Dalam konteks masalah banjir yang sering terjadi dan menjadi keluhan warga Balikpapan.

la juga menekankan, bahwa pentingnya kerja sama dan upaya bersama dalam menangani masalah banjir di seluruh wilayah Balikpapan.

“Jadi perlu kerja sama seluruh pihak, agar program Pemkot Balikpapan untuk penangan banjir dapat berjalan dengan baik di Balikpapan,” pungkasnya. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *