Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pelayanan kesehatan di Kota Balikpapan masih menjadi sorotan masyarakat. Meski pemerintah telah memfasilitasi layanan melalui BPJS Kesehatan, keluhan terkait pelayanan di sejumlah fasilitas kesehatan terus bermunculan. Hal ini mendorong Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Nelly Turuallo, untuk mendalami persoalan dan mendorong perbaikan yang lebih nyata.
“Aku sering mendengar keluhan dari masyarakat soal pelayanan kesehatan. Banyak yang mengeluhkan perlakuan terhadap pasien BPJS, mulai dari keterbatasan fasilitas hingga pasien yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal. Ini harus diperhatikan serius,” ujar Nelly, Selasa (12/11/2024).
Menurut Nelly, program BPJS Kesehatan yang difasilitasi pemerintah sebenarnya sudah membantu masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Namun, pelaksanaan di lapangan masih sering mengecewakan.
“Pasien BPJS sering mengeluh karena dianggap kurang diprioritaskan dibandingkan pasien umum. Bahkan ada kasus pasien BPJS yang dipulangkan sebelum benar-benar sembuh atau mendapatkan rujukan yang sulit,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Komisi IV DPRD Balikpapan akan melakukan evaluasi terkait hal ini. Nelly menyebut bahwa penting untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dan paramedis agar dapat memahami permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Aku ingin tahu kebenarannya. Kalau ada yang tidak sesuai, kami di Komisi IV siap memperjuangkan agar pelayanan kesehatan menjadi lebih baik,” tegasnya.
Nelly juga menyoroti tantangan yang dihadapi tenaga kesehatan di Balikpapan. Menurutnya, banyak tenaga medis yang merasa kewalahan karena kurangnya fasilitas pendukung, sementara jumlah pasien terus meningkat.
“Paramedis sering mengeluhkan beban kerja yang tinggi. Fasilitas kesehatan kita terbatas, sementara jumlah pasien terus bertambah. Ini jadi PR besar untuk pemerintah daerah,” ujar Nelly.
Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap tenaga medis sama pentingnya dengan perhatian kepada pasien. “Kalau paramedis kita tidak didukung, bagaimana mereka bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat?” tambahnya.
Nelly menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Balikpapan berkomitmen untuk mengawal perbaikan pelayanan kesehatan, mulai dari meningkatkan fasilitas hingga mengawasi pelaksanaan BPJS Kesehatan. Beberapa langkah strategis yang akan diusulkan antara lain :
- Peningkatan Fasilitas Kesehatan: Mendorong pembangunan rumah sakit baru dan peningkatan kapasitas rumah sakit yang sudah ada.
- Evaluasi Pelaksanaan BPJS Kesehatan: Melibatkan pemangku kepentingan untuk mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan layanan BPJS agar lebih adil dan transparan.
- Penguatan Tenaga Medis: Memberikan dukungan kepada paramedis melalui pelatihan, insentif, dan penyediaan fasilitas kerja yang lebih baik.
- Meningkatkan Pengawasan: Memastikan setiap keluhan masyarakat ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak terkait.
“Kesehatan dan pendidikan itu sangat nyata bersentuhan dengan masyarakat. Karena itu, saya akan konsen memperjuangkan agar pelayanan kesehatan benar-benar sesuai harapan masyarakat,” ujar Nelly.
Nelly berharap, dengan sinergi antara DPRD, pemerintah kota, dan masyarakat, pelayanan kesehatan di Balikpapan dapat ditingkatkan secara signifikan.
“Kesehatan itu hak semua orang. Kalau ada kendala, kita harus cepat cari solusi. Harapan saya, masyarakat Balikpapan bisa merasa puas dan tenang dengan pelayanan kesehatan yang mereka terima,” tutupnya.
Dengan perhatian serius dari berbagai pihak, diharapkan pelayanan kesehatan di Balikpapan dapat semakin membaik, sehingga masyarakat tidak lagi merasa diabaikan atau kecewa. (*/ADV/DPRD Balikpapan)