Mimpi Besar Nelly Turuallo untuk Pendidikan Balikpapan: Dari Dunia Perbankan Hingga ke DPRD

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pendidikan adalah salah satu pilar utama pembangunan yang menjadi perhatian khusus bagi Nelly Turuallo, Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia perbankan, ia kini menyalurkan semangat dan passion-nya untuk memperjuangkan pengembangan pendidikan di kota ini.

“Saya punya mimpi besar di dunia pendidikan. Dulu selesai sekolah, cita-cita saya adalah menjadi dosen. Kedua orang tua saya juga guru, meski dulu cara mendidik mereka keras, seperti menggunakan mistar atau lidi. Tapi saya bersyukur, itu membentuk saya menjadi seperti sekarang,” ujar Nelly saat ditemui di Balikpapan, Selasa (12/11/2024).

Menurut Nelly, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia menganggap perannya di Komisi IV DPRD sebagai kesempatan emas untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan mutu pendidikan di Balikpapan.

“Passion saya memang di pendidikan. Di dunia perbankan, saya sering memberikan pelatihan kepada karyawan di Training Center. Itu menumbuhkan kecintaan saya untuk berbagi ilmu. Sekarang, melalui DPRD, saya ingin memastikan pendidikan di Balikpapan terus berkembang dan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari Komisi IV yang membidangi pendidikan, Nelly mendorong pendidikan yang inklusif dan berkualitas, terutama di tengah tantangan mobilitas tinggi dan perkembangan kota Balikpapan yang pesat.

Ia menyoroti pentingnya akses pendidikan yang merata, terutama bagi anak-anak di daerah pinggiran kota. “Kita harus pastikan tidak ada anak-anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan akses atau biaya. Pemerintah sudah mengupayakan banyak program, tapi tugas kami di DPRD adalah mengawal agar itu berjalan dengan baik,” tegasnya.

Meski telah memasuki usia pensiun, Nelly tidak berhenti mengejar ilmu. Saat ini, ia sedang menyelesaikan studi pascasarjana dan berharap bisa mengikuti ujian tesis pada Desember mendatang.

“Umur itu bukan hambatan. Selama masih ada semangat, belajar itu tidak pernah terlambat. Saya ingin, setelah ini, bisa mengajar dan berbagi ilmu. Pendidikan adalah legacy yang ingin saya tinggalkan,” katanya dengan penuh semangat.

Sebagai seorang legislator, Nelly memiliki beberapa impian besar untuk pendidikan di Balikpapan:

  1. Penguatan Infrastruktur Pendidikan: Mendorong pembangunan sekolah baru di kawasan yang membutuhkan, terutama di daerah pinggiran.
  2. Peningkatan Kualitas Guru: Mengupayakan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi guru agar mampu menghadapi tantangan zaman.
  3. Pendidikan Vokasi: Memperluas program pendidikan vokasi untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja dan kompetitif.
  4. Beasiswa dan Bantuan Pendidikan: Memastikan program beasiswa seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dapat diakses lebih banyak siswa.
  5. Pendidikan Karakter: Mendorong kurikulum yang tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga pembentukan karakter anak.

“Pendidikan bukan hanya soal angka atau nilai. Itu tentang membentuk manusia yang berkarakter, siap menghadapi tantangan, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Nelly juga mendorong generasi muda Balikpapan untuk tidak pernah berhenti belajar dan mengejar mimpi mereka. “Bagi saya, semangat adalah kunci. Tidak peduli berapa usia kita, selama ada niat untuk maju, kita pasti bisa. Saya ingin anak-anak muda Balikpapan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, berdaya saing, dan bermartabat,” tutupnya.

Dengan dedikasi Nelly di bidang pendidikan, masyarakat Balikpapan dapat berharap pada perubahan positif yang akan membawa kota ini menuju masa depan yang lebih baik, di mana pendidikan menjadi fondasi utama bagi kesejahteraan dan kemajuan. (*/ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *