Rumah Singgah Balikpapan Siap Tampung Warga Terlantar, Dinsos Targetkan Rampung Akhir Tahun

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pembangunan rumah singgah di Kota Balikpapan, yang dirancang sebagai sarana penampungan sementara bagi warga terlantar, kini telah mencapai progres 50 persen. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan, Edi Gunawan, mengungkapkan bahwa proyek ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.

Rumah singgah tersebut berlokasi di Jalan Milono, kawasan Gunung Pasir, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, bersebelahan dengan Panti Asuhan Manuntung. Edi menjelaskan bahwa pengerjaan proyek tengah digenjot agar rumah singgah ini segera memenuhi standar kelayakan.

“Pembangunan rumah singgah sudah 50 persen, plesteran dinding telah selesai. Kami targetkan ini bisa rampung sesuai jadwal,” kata Edi saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (29/10/2024).

Menurut Edi, kebutuhan rumah singgah ini semakin mendesak karena Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) perlu mengantisipasi lonjakan pendatang dan warga terlantar. Dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, proyek ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota.

“Standar fasilitas rumah singgah ini mencakup tempat tidur, lemari, area kunjungan, serta ruang pendampingan. Kami kebut agar dapat menampung sementara bagi yang terlantar atau pendatang,” jelasnya.

Selain sebagai tempat penampungan sementara, Dinsos Kota Balikpapan memiliki sistem bantuan pemulangan bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal. Bekerja sama dengan paguyuban, organisasi sosial, serta Dinsos tingkat kota dan provinsi, mereka membantu memulangkan warga terlantar ke daerah asalnya.

“Setiap bulan, ada sekitar 50 hingga 100 orang yang kami bantu pulangkan ke daerah asal,” tambah Edi. “Balikpapan sebagai beranda IKN sudah cukup banyak menampung dan memulangkan kembali mereka yang terlantar.”

Dengan anggaran yang cukup, rumah singgah ini diharapkan menjadi langkah antisipasi yang efektif, sekaligus menjadi wujud kepedulian Balikpapan sebagai kota penyangga IKN dalam memberikan layanan sosial. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *