Program Desalinasi Air Laut dan Payau Tahap Divisibility

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM terus melakukan kajian terkait program desalinasi air laut dan payau menjadi air tawar untuk mengatasi krisis air bersih yang sedang melanda Kota Balikpapan.

Staf Ahli Humas PTMB, Adelina mengatakan, bahwa, bahwa program desalinasi sudah masuk tahap divisibility, sehingga pihaknya harus memperhatikan dari sisi geolistrik, lingkungan dan finansial bagi pelanggan.

“Jadi untuk saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang telah memasukan proposal untuk penawaran, ada perusahaan dari Singapura, Dubai dan lokal, kata Adel kepada wartawan, Jumat (4/10/2024).

Dia menjelaskan untuk lokasi desalinasi air yang akan digunakan, pihaknya telah melakukan survei, ada di wilayah Kampung Baru dan Somber.

“Desalinasi ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi krisis air bersih di Balikpapan, walaupun anggarannya besar. Pihaknya dan Pemerintah akan mencari solusi, agar biaya yang diberikan kepada masyarakat tidak terlalu tinggi,” tuturnya.

Agar biaya untuk masyarakat tidak terlalu tinggi, lanjut dia, bahwa bisa saja nanti akan dilakukan subsidi silang dengan kawasan industri dan hotel atau mall.

“Desalinasi ini merupakan program jangka menengah yang dilakukan oleh PDAM. Sebab kapasitas air yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan anggaran yang dibutuhkan besar,” pungkasnya. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *