Percantik Kota Balikpapan, Pemkot Bangun Landmark Simpang BSCC Dom

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Proses pembangunan landmark atau tugu di sekitar simpang jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan Selatan yang di lakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Balikpapan melalui Dinas Pertahan dan Penataan Ruang (DPPR), telah mencapai 10 persen.

Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Balikpapan, Budhi S Wirastama mengatakan, bahwa awal pengerjaan pembangunan landmark di simpang BSCC Dom telah dilakukan awal Juni 2024 lalu, dan saat ini prosesnya telah mencapai 10 persen.

“Untuk saat ini pengerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor adalah pengecoran dasar pondasi, dan bahan untuk membuat landmark. Yakni plat cutting metal yang akan dibentuk,” kata Budhi ketika diwawancarai Lintas balikpapan.com, Selasa (20/8/2024).

Ia menjelaskan, bahwa bahan yang telah dibentuk-bentuk nantinya akan dikirim ke Balikpapan. Karena kalau di Balikpapan alatnya untuk landmark tersebut belum ada, jadi dibuat di daerah pulau Jawa, dan untuk perakitannya baru akan dilakukan di Balikpapan.

Pembangunan landmark sering didorong untuk menarik wisatawan, memperindah kota, atau menciptakan citra modernitas.

Oleh sebab itu, lanjut dia pengerjaan proyek tersebut tidak terlalu berat, karena hanya pembuatan pondasi saja. Tak hanya itu saja, rencananya pemkot akan juga akan membangun taman berukuran mini di sekitar landmark.

“Jadi nanti ada taman berukuran mini juga di sekitar landmark, jadi konsepnya taman tersebut untuk warga Balikpapan maupun wisatawan yang ingin berfoto di area landmark. Namun tidak bisa terlalu banyak orang,” ujarnya.

Ia menyampaikan, untuk target pengerjaan akan selesai pada akhir Desember 2024 mendatang. Namun pihaknya meminta kepada pihak kontraktor untuk menyelesaikan di pertengahan Desember. Sebab hal ini berkaitan dengan laporan dan administrasi.

“Untuk anggaran pembangunan landmark tersebut kurang lebih mencapai Rp 3 miliar. Jadi memang pemkot berharap agar seluruh kecamatan yang ada di Balikpapan memiliki landmark,” terangnya.

Untuk diketahui pembuatan landmark ini, telah di desain sejak 2021 lalu, dengan melakukan sayembara. Sehingga didapatkan desain yang menarik. (Djo/ADV/Diskominfo Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *