Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) kepada korban judi online.
Orang-orang yang terjebak judi online dan jatuh miskin akan dimasukan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Meski demikian, bantuan sosial tersebut masih sebatas wacana. Belum ada kebijakan pasti yang dikeluarkan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Edy Gunawan mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada instruksi atau perintah apapun ke daerah soal bansos untuk korban judi online itu.
“Jadi saat ini belum ada informasi yang jelas perihal wacana pemerintah pusat bakal memberikan bantuan sosial bagi korban judi online,” kata pria yang akrab disapa Edy ketika diwawancarai Lintasbalikpapan.com lewat sambungan telpon, Sabtu (15/6/2024).
Kendati demikian, dia mengaku khawatir pemberian bansos kepada korban judi online malah akan membuat mereka kembali berjudi dengan memanfaatkan uang bansos.
“Masa uang Bansos nanti dipakai main judi online lagi,” pungkasnya.
Diketahui, bantuan bantuan sosial untuk korban judi online banyak menuai pro dan kontra. Pasalnya, banyak orang menilai, masih ada yang lebih layak menerima bansos dari pemerintah, dibanding korban judi online. (Djo)
