Gerindra Balikpapan Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah 2024

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Balikpapan berencana akan membuka kesempatan kepada putra-putri terbaik di Balikpapan untuk mendaftar dalam bursa bakal calon kepala daerah Pilkada 2024.

“Gerindra tentu akan membuka pintu selebar lebarnya kepada putra putri terbaik untuk menjadi bagian dari pasangan untuk di usung atau di dukung partai Gerindra Balikpapan untuk Pilkada 2024,” kata Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).

Dia menjelaskan, bahwa rencana partainya akan mulai membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak di Kota Balikpapan pada Mei 2024 mendatang.

Menurutnya, Partai Gerindra hingga saat ini masih fokus untuk menunggu kepastian dari keputusan KPU RI terkait hasil Pemilihan Presiden 2024.

“Jadi kita akan membuka pendaftaran dalam waktu dekat ini, kemungkinan bulan depan, untuk pendaftaran bakal calon kepala daerah dari partai Gerindra di bulan Mei nanti. Karena kita masih wait and see dari proses Pilpres kemarin, kita masih fokus dengan hasil yang dikeluarkan oleh KPU. Untuk sementara kita sudah prepare semuanya, tinggal kita launching saja setelah hasil dari KPU ditentukan bahwa tidak ada sanggahan-sanggahan,” kata Sabaruddin

Ia mengungkapkan, bahwa DPC Gerindra Kota Balikpapan melalui instruksi dari DPP lewat DPD telah menyampaikan kepada semua kader-kadernya, baik yang di internal maupun di eksternal untuk dipersilahkan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Dengan Gerindra Kota Balikpapan yang mengantongi 6 kursi di DPRD Kota Balikpapan, sehingga sangat disayangkan kalau tidak ada perwakilan dari internal. Tetapi tidak menutup kemungkinan yang berminat dengan hasil surveinya, bakal calon kepala daerah yang diusung berasal dari eksternal partai. Karena pada dasarnya, Partai Gerindra terbuka selebar-lebarnya tidak semata-mata dari interna.

Meski demikian, pada dasarnya pihaknya akan memprioritaskan kader-kader di internal tapi semua itu tergantung hasil surveinya yang menunjukkan siapa bakal calon yang akan diusung.

“Pada dasarnya partai politik ini mengusung tidak mau menjadi pecundang, tentunya semuanya mau menjadi pemenang. Oleh karenanya kita tidak bisa memaksakan kehendak ketika hasil surveinya tidak maksimal, tentunya kita akan mencari alternatif lain tapi memprioritaskan kader-kader di internal kita,” pungkasnya. (Djo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *