Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Kaltim Periode 2019-2024, Mahyudin melakukan kunjungan kerjanya di Balikpapan pada Selasa (2/4/2024). Dalam agendanya itu juga dibarengi dengan buka puasa bersama tokoh masyarakat di Balikpapan.
Sejumlah tokoh masyarakat, Ormas hingga beberapa pejabat partai politik hadir di kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut, Mahyudin mengatakan kegiatan kunkernya kali ini untuk mengevaluasi sistem keamanan di Kaltim bersama Pangdam VI Mualwarman serta menjalin silaturahmi kepada masyarakat.
“Tadi pagi berjumpa dengan Pangdam VI Mulawarman untuk mengevaluasi sistem keamanan di Kaltim. Karena Kaltim ini harus terus kondusif, tapi alhamdulillah pemilu berjalan lancar, jadi banyak yang didiskusikan dengan Panglima. Kami menyempatkan memang selalu bersilaturahmi dengan masyarakat, salah satunya di bulan ramadan ini memang agenda tiap tahun kita selalu keliling-keliling untuk buka puasa bersama,” katanya dihadapan awak media.
Dalam sambutannya, Mahyudin memaparkan konsep Kaltim Keren sebagai bahan gagasan menuju Kaltim maju. Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), Mahyudin mengatakan peluang Kaltim menjadi berkembang sangat besar. Namun kehadiran IKN juga bisa menjadi bencana bagi daerah di Kaltim jika tidak mempersiapkan infrastruktur dan SDM nya sejak dini.
“Menurut saya Kaltim ini kan ditunjuk menjadi IKN, nah ini kan bisa menjadi berkah bisa juga bencana. Kalau kita tidak siap, infratruktur tidak siap, ekonomi tidak siap, SDM kita tidak siap ini juga bisa jadi bencana. Untuk itu konsep Kaltim keren itu mencoba merangkum sebagian besar pikiran-pikiran untuk menjadi solusi atau gagasan dalam rangka mewujudkan Kaltim maju,” bebernya.
Ditanya soal gagasan tersebut ada kaitannya dengan niatnya untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 ini, Mahyudin mengatakna bahwa dirinya telah meminta restu kepada orang tuanya serta didukung oleh sejumlah tokoh masyarakat dan ulama. Sehingga ia membulatkan tekad untuk ikut berkompetisi di Pilgub Kaltim nanti.
“Ya kebetulan sebenarnya awalnya saya berniat untuk pensiun di politik. Tetapi banyak tokoh, guru dan ulama secara langsung meminta saya maju di Gubernur. Karena pikiran-pikiran dan pengalaman saya, kiprah saya selama ini menurut mereka sayang kalau tidak dioptimalkan untuk kepentingan orang banyak (Kaltim). Insya allah kemarin sudah minta restu dari ibu saya, dan ibu saya merestui. Insya allah disinilah kita berkompetisi di Pemilihan Gubernur 2024 ini,” jelasnya. (*)