Menko Muhadjir Ingatkan Seluruh Pemangku Kepentingan Saling Bahu-Membahu Mengentaskan Stunting

Lintasbalikpapan.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta seluruh pemangku kepentingan dapat saling bahu-membahu mengentaskan stunting di Indonesia. Pasalnya, penurunan angka stunting ini tidak hanya dikerjakan oleh BKKBN saja, pun dilaksanakan secara bersama-sama sehingga hasilnya lebih optimal.

Dikutip dari Republika.co.id, Muhadjir Effendy mengatakan”Semuanya harus guyub, rukun, gotong-royong untuk memastikan bahwa stunting tahun 2024 Indonesia sudah di bawah 14 persen.”

Menurut Muhadjir, hakikat pembangunan nasional yakni pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan menyeluruh. Konsep pembangunan manusia dilaksanakan mengikuti siklus hidup manusia, dari masa anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Muhadjir pun menambahkan bahwa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang kuat, sehat, produktif, dan berkarakter, upaya pembangunan manusia harus diawali dari pengasuhan keluarga yang benar dan optimal. Hal itu dimulai sejak 1.000 hari pertama kehidupan.

Muhadjir juga menjelaskan, permasalahan yang dihadapi dalam 1.000 hari pertama kehidupan salah satunya adalah stunting. Dia menyebut, stunting tidak hanya soal kekurangan gizi saja, namun masalah kebersihan dan sanitasi juga penting untuk mengentaskan stunting.

“Tugas dari ibu dan bapak sekalian harus betul-betul bisa menjadi kader keluarga berencana yang memahami secara detail ketika dia harus melayani masyarakat, menjadi Ibu dan bapak pembelajar,” ucap Muhadjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *