Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN — DPRD Kota Balikpapan menyoroti perlunya penguatan kebijakan dan pelaksanaan program pengelolaan sampah agar tidak berhenti pada tataran konsep. Pasalnya, target 50 persen pemilahan sampah rumah tangga yang dicanangkan pemerintah dinilai masih jauh dari capaian ideal.
Anggota DPRD Balikpapan, Suwanto, mengatakan upaya sejumlah warga untuk mengolah sampah dari sumbernya memang patut diapresiasi, namun belum cukup untuk menjawab tantangan besar pengelolaan sampah kota secara menyeluruh.
“Banyak warga masih mencampur plastik dengan sampah dapur. Padahal sedikit saja plastik tercampur, proses pengomposan bisa gagal,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Suwanto menilai, permasalahan utama bukan hanya pada penyediaan alat atau fasilitas, melainkan perubahan perilaku masyarakat.
Ia mencontohkan Kampung Bungas di Kelurahan Gunung Sari Ilir, yang telah menjalankan program Lodong Sisa Dapur (Losida) dan Bank Sampah, namun dampaknya belum meluas.
“Kesadaran kolektif menjadi kunci. Tanpa itu, meski fasilitas lengkap, hasilnya tidak akan signifikan,” tegasnya.
Setiap hari, ratusan ton sampah masih harus dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar, yang kapasitasnya diperkirakan akan penuh pada 2028 mendatang, setahun lebih cepat dari prediksi awal. Kondisi ini disebut Suwanto sebagai alarm bagi pemerintah daerah agar memperkuat strategi pengelolaan sampah.
“Solusinya bukan sekadar memperluas lahan TPA, tapi memperkuat edukasi dan kebijakan pemilahan dari rumah tangga,” tambahnya.
DPRD, lanjut Suwanto, akan terus mendorong agar anggaran dan program pengelolaan sampah benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung, bukan hanya berhenti dalam laporan administrasi.
“Kami tidak ingin program berhenti di atas kertas. Fasilitas harus sampai ke warga agar dampaknya nyata,” ujarnya.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan kesadaran masyarakat yang tumbuh, DPRD berharap Balikpapan dapat mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan sebelum kapasitas TPA benar-benar mencapai batas. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)

 
																				










