Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Ari Sanda, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan fasilitas kesehatan, khususnya rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur.
Menurutnya, pembangunan tersebut sudah menjadi kebutuhan mendesak seiring meningkatnya jumlah penduduk di kawasan tersebut.
“Balikpapan Timur ini sudah padat penduduknya. Pertolongan pertama dan perlindungan bagi masyarakat menjadi hal yang penting. Rumah sakit harus dibangun, apapun itu. Ini sudah harga mati, kalau bagi saya fardhu ain,” tegas Ari Sanda.
Politikus yang juga duduk di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Balikpapan itu menyadari bahwa keterbatasan keuangan daerah menjadi tantangan tersendiri.
Ia menyebut, pemerintah kota tengah menghadapi pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, yang berimbas pada penyusunan ulang sejumlah proyek pembangunan.
“Dari segi finansial, kami memang terdampak pemotongan TKD dari pusat. Beberapa program, seperti pelebaran jalan, terpaksa kami evaluasi ulang karena keterbatasan anggaran. Tapi kami akan tetap berupaya memaksimalkan sisa anggaran yang ada,” ujarnya. Selasa (28/10/2025)
Meski demikian, Ari menegaskan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Balikpapan. Ia menilai kedua sektor itu menyangkut hajat hidup masyarakat yang tidak bisa ditunda.
“Pendidikan dan kesehatan itu fokus utama kami. Kami harus mendorong pembangunan rumah sakit dan fasilitas pendidikan agar pelayanan publik tetap berjalan optimal,” ujarnya.
Terkait pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur, Ari menyebut hal itu dapat dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Kalau jelek-jeleknya anggaran baru ada Rp10 miliar, yang penting bangun dulu. Tahun berikutnya baru kita lanjutkan, entah di 2026 atau 2027. Yang penting dimulai dulu, jangan ditunda-tunda,” katanya.
Menurutnya, pembangunan rumah sakit di wilayah timur bukan hanya soal kepentingan dapil tertentu, tetapi kebutuhan seluruh masyarakat Balikpapan.
“Ini bukan lagi soal lintas dapil. Ini kewajiban kami semua di DPRD untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Balikpapan secara menyeluruh,” pungkasnya. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)

 
																				










