Dewan Dukung Penataan Kawasan MT. Haryono Demi Estetika dan Kenyamanan Kota

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Yusri, menyatakan dukungannya terhadap upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam menata kawasan Jalan MT. Haryono, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Menurutnya, penataan kawasan tersebut penting untuk menjaga estetika kota, kenyamanan masyarakat, serta mendorong aktivitas ekonomi lokal.

“Paling tidak, yang pertama itu soal estetika kota. Karena kawasan MT. Haryono ini merupakan salah satu wajah kota Balikpapan,” ujar Yusri kepada wartawan, Selasa (21/10/2025)

Ia menambahkan, penataan yang baik juga akan berdampak pada kenyamanan pengguna jalan. “Kalau lalu lintasnya rapi dan tertata, tentu masyarakat juga akan merasa lebih nyaman. Selain itu, kawasan itu juga bisa menjadi lebih ramai dan hidup,” jelasnya.

Politisi dari Partai Golkar tersebut menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh program pemerintah kota dalam penataan kawasan tersebut.
“Kalau dibilang seberapa besar dukungannya, ya 1000 persen kita mendukung. Karena ini menyangkut kenyamanan dan estetika yang sudah dibangun oleh pemerintah kota,” tegas Yusri.

Terkait kondisi lampu penerangan jalan di kawasan tersebut yang sempat mati, Yusri mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Saya sudah koordinasi dengan pihak Bidang Sarana dan Utilitas Dinas Perhubungan Balikpapan terkait lampu itu. Memang ada alat yang rusak, tapi insya Allah besok malam sudah menyala,” ujarnya.

Selain itu, Yusri juga menekankan pentingnya fungsi pengawasan agar hasil penataan bisa berjalan maksimal. “Fungsi pengawasan juga harus dijalankan. Jangan hanya sekadar mengimbau, tapi kita juga harus melihat langsung di lapangan,” tuturnya.

Ia turut mengimbau agar pelaku usaha di sekitar Jalan MT. Haryono ikut berpartisipasi menjaga kerapian kawasan dengan menyediakan lahan parkir sendiri.

“Pengusaha di sekitar sana sebaiknya menyiapkan lahan parkir untuk karyawan dan pengunjung. Bisa bekerja sama dengan pihak ketiga atau pemilik lahan kosong di sekitar situ,” katanya.

“Di kawasan itu sebenarnya masih ada beberapa lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk parkir. Tinggal diatur bersama dengan Dinas Perhubungan,” pungkasnya. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *