Dari PBG hingga BBM, Warga Sepinggan Baru Keluhkan Masalah Klasik Saat Reses Yono Suherman

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN — Beragam persoalan klasik kembali mencuat dalam kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025/2026 yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, di RT 27 Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Selasa malam (21/10/2025).

Warga yang hadir antusias menyampaikan keluhan seputar lamanya proses pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), kelangkaan BBM dan gas elpiji melon, hingga kondisi jalan dan drainase lingkungan yang belum memadai.

Menanggapi hal tersebut, Yono tidak menampik bahwa permasalahan yang dihadapi warga masih serupa dengan keluhan di berbagai wilayah lain di Balikpapan.

“Aspirasi masyarakat masih sama ya, persoalan lamanya pengurusan PBG, kelangkaan BBM dan elpiji, serta infrastruktur jalan dan drainase,” ujar Yono.

Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di tingkat kelurahan.

Ia berjanji akan membawa seluruh aspirasi warga ke dalam forum resmi DPRD untuk dikoordinasikan bersama pihak eksekutif.

Selain itu, warga juga menyoroti kondisi jalan lingkungan yang dinilai membahayakan karena meningkatnya arus kendaraan. Yono menyebut akan meminta dinas terkait melakukan survei lapangan dan meninjau kemungkinan adanya rekayasa lalu lintas atau penambahan titik pengamanan.

Politisi Partai NasDem itu juga menegaskan bahwa tidak semua aspirasi dapat langsung terealisasi karena beberapa usulan memerlukan waktu dan kajian mendalam.

“Ada yang bisa kita tangani segera, tapi ada juga yang butuh proses. Untuk tong sampah, saya akan cek langsung ke lokasi dan usahakan segera terealisasi,” katanya.

Dengan tetap mengedepankan komunikasi antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat, Yono berharap aspirasi warga dapat menjadi landasan perbaikan pelayanan publik di masa mendatang. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *